Viral Video Kawin Tangkap, Polisi: Mereka Saling Mencintai!

Okezone
 Okezone - Sat, 04 Jul 2020 10:49
 Viewed: 556
Viral Video Kawin Tangkap, Polisi: Mereka Saling Mencintai!

JAKARTA - Sebuah video yang disebut-sebut sebagai praktik kawin tangkap beredar luas di media sosial (medsos). Dalam video yang viral itu, terlihat sejumlah pria sedang memaksa perempuan untuk dibawa. Sang perempuan itu pun tampak menangis dan tidak terima saat dibawa. Kejadian tersebut disebut terjadi di daerag Sumba, Nusa Tenggara Timut (NTT).

Kapolres Sumba Barat AKBP Khairul Saleh mengamini adanya kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi pada 16 Juni 2020. Pihak kepolisian pun telah menyelidiki dan memanggil sejumlah pihak terkait video yang bedar luas itu.

"Ya betul, terkait yang viral, kita sudah lakukan penyelidikan. Kita sudah interogasi 8 saksi termasuk pihak korban, keluarga korban, dan terlapor ataupun pihak yang melakukan kawin tangkap," kata Khairul Saleh dalam tayangan iNews Special Report, Sabtu (4/7/2020).

Setelah dilakukan penyelidikan dan interogasi terhadap korban serta sejumlah saksi, tidak ada unsur pidana yang dapat menjerat pelaku yang ada dalam video tersebut. Sebab, kata Khairul, tidak ada pihak yang dirugikan karena memang sang perempuan dan laki-laki sama-sama saling mencintai.

"Nah itu menurut mereka tidak ada keberatan dari hasil interogasi kita. Jadi malah mereka saling mencintai," ungkapnya.

Khairul memastikan bahwa pelaku dan korban yang telah diperiksa merupakan yang ada dalam video viral tersebut. Bahkan, polisi juga telah memeriksa korban yang ada dalam video tersebut.

"Termasuk perempuan yang kita periksa, kita interogasi, dia mengatakan kami menerima dan 9 juli ini mereka akan melaksanakan pernikahan. iya itu yang di video. Kejadian tanggal 16 juni 2020," bebernya.

Dari hasil pengakuan sang perempuan dan pihak keluarganya, video yang viral tersebut memang tradisi yang ada di Sumba. Bahkan, kepada polisi, korban perempuan dalam video tersebut mengaku menangis karena sedih harus meninggalkan orang tuanya, bukan karena dipaksa.

Source: Okezone