Viral! Tak Ada Jembatan, Warga Harus Berenang Seberangi Sungai Bawa Jenazah ke Pemakaman

Okezone
 Okezone - Tue, 16 Jan 2024 12:15
 Viewed: 58

JAKARTA - Sejumlah warga di Pekon (Desa) Pemerihan, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung terpaksa harus berenang membawa jenazah ke seberang Sungai Way Pemerihan untuk dimakamkan. Warga nekat menerobos langsung arus sungai yang deras karena tak adanya jembatan.

Aksi sejumlah warga di Pemerihan tersebut viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @lampung.x. Dalam video tersebut disebutkan bahwa kejadiannya, Selasa (16/1/2024)/

"Sungguh prihatin warga Desa (pekon) Pemerihan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, menggotong keranda jenazah seberangi Sungai Way Pemerihan, Selasa, (16/1/2024)," tulis @lampung.x dalam keterangannya.

BACA JUGA:

"Bantu viral kan ketua ini lah keada'an kami yang tinggal di pkon pmerihan pas musim penghujan kalo ada orang meninggal dunia kayak gini

risiko nya kami sangat membutuhkan uluran pemerintah pusat untuk membantu dibikin kan jembatan untuk menuju ke pemakaman umum",

ujar Roziddin, warga sekitar seperti disampaikan lewat akun tersebut.

Dalam tayangan video terlihat sejumlah orang sedang berupaya membawa jenazah yang ditutupi kain hijau bertulisakan aksara Arab ke seberang sungai dengan diletakkan di atas ban dalam truk bekas, kemudian diikat dengan tali agar jenazah tak terbawa arus sungai yang deras.

Warga turut berenang mengikuti dan mendorong jenazah sampai ke seberang sungai untuk diteruskan ke tempat pemakaman umum.

BACA JUGA:

Postingan tersebut tentu saja membuat sejumlah warganet terenyuh. Mereka memberi komentar beragam terkait peristiwa miris ini.

"Semoga dilihat oleh Pak @jokowi," tulis akun @delampoengcoffee dalam kolom komentar.

"Sedih sih masih ada yg seperti ini," timpal @zulconflikpanjaitan.

Sementara dikutip dari ANTARA Lampung, Kepala Desa Pemerihan, Subantoro membenarkan bahwa video yang viral warga berenang menyeberangkan jenazah ke seberang sungai tersebut terjadi di desanya.

"Ya betul, ada warga kami telah menyeberangi sungai untuk mengantarkan jenazah ke pemakaman, karena hingga saat ini jalur tersebut tidak ada jembatan," kata dia.

BACA JUGA:

Menurut Subantoro, warga Pemerihan sudah sering menyeberangkan jenazah keluarga mereka melewati sungai untuk dimakamkan.

"Sejak terbukanya Pekon Pemerihan sampai sekarang, memang sangat ironis, jika ada masyarakat yang meninggal dan kebetulan sungai banjir, warga harus menggunakan rakit untuk menyeberangi deras dan besarnya air sungai, karena memang letak TPU kami di seberang sungai dan kebetulan bertepatan di tanah TNBBS yang memang dulunya di situlah letak pemukiman warga," ujarnya.

Source: Okezone