Viral Tagihan Listrik Rp68 Juta, Netizen Ngadu ke Erick Thohir hingga Jokowi

Okezone
 Okezone - Mon, 18 Jan 2021 01:57
 Viewed: 558
Viral Tagihan Listrik Rp68 Juta, Netizen Ngadu ke Erick Thohir hingga Jokowi

JAKARTA - Seorang netizen dengan akun Twitter @melanieppuchino mencuitkan protes terkait tagihan listrik yang membengkak pada tagihan Oktober 2020. Saat itu, dirinya tak menyangka kalau tagihannya mencapai Rp5 juta, padahal biasanya hanya Rp500 ribu hingga Rp700 ribu.

"Didzolimi PLN Bulan oktober 2019, suami saya dapet tagihan online dari PLN, nominalnya sekitar hampir 5jt rupiah. Kami yg biasanya membayar 500-700rb, kaget. Tapi masih positive thinking (oh mungkin yg gak dicatet selama 1th lebih di tagih sekarang)," tulis akun Twitter @melanieppuchino yang dikutip Okezone, Senin (18/1/2021).

Dia mengaku baru menempati rumah tersebut sekira dua tahun, yang mana sebelumnya itu merupakan rumah milik kakaknya.

Baca Juga: KESDM Berusaha Normalkan Listrik di Daerah Banjir Kalbar-Kalsel

"Kami tinggal di rumah yg sekarang baru 2th pas di bulan februari nanti. Selama itu, tukang catat tagihan tidak pernah mencatat, baru datang sekitar september/oktober untuk mencatat tagihan (padahal mobil selalu terparkir di dalam pagar). Nah keanehan mulai muncul," cuit @melanieppuchino.

"Bulan Nov tagihan masih sama, hampir 5jt lagi. Kita mencoba ke kantor PLN kreo untuk mendapatkan jawaban, tapi hanya satpam yg disuruh melayani. Hanya disuruh tinggalin no telp dan nama, dan akan dihubungi. Ternyata, total kekurangannya 20jt (kira2), dan kami dipaksa nyicil/putus," sambungnya.

Setelah itu, rumahnya mendapatkan inspeksi dari petugas PLN. Kata dia, saat itu ada terjadi masalah terhadap meteran listrik milik rumahnya. Kemudian, petugas tersebut langsung mengganti meteran lama dengan yang baru.

Baca Juga: Cara Klaim Token Listrik Gratis dari HP

"Kemarin, Kamis 13 Jan 2021, katanya ada inspeksi dari PLN. Petugas dengan seragam resmi memeriksa rumah/rumah dan termasuk rumah kami. Pas di rmh kami, petugas minta ijin mengganti meteran. Alesannya angka meteran gak presisi jadi hrs di cek. Krna ga pernah ngapa2in, kita iyain," ujarnya.

Dia menjelaskan, dirinya bersama suami diminta untuk datang ke Kantor PLN Kreo untuk menyaksikan penjelasan ihwal keanehan yang ada di dalam meterannya pada Jumat 15 Januari 2021.

"Kami diwajibkan datang untuk uji lab hari ini Jum'at (15 Jan 2021) untuk menyaksikan. Unit sudah ditahan sejak kemarin, dan kami bahkan tidak tau isinya. Hari ini sewaktu dibuka, mereka bilang segel rusak dan ada kabel jumper di dalam meteran," katanya.

"Kami yg awam & sm skali tidak familiar, tdk di edukasi bahwa meteran yg asli itu seperti apa bentuknya, seketika shock. Gimana g shock, pemilik rumah sebelumnya adalah kk suami sy yg bisa dibilang konglomerat. Untuk apa sih mainin listrik yg dayanya hanya 1/40 rumahnya skrg??," sambungnya.

Source: Okezone