Viral Polisi 'Smackdown' Mahasiswa, Dokter Tirta Cemaskan Saraf Pusat Tulang Belakang Korban

Okezone
 Okezone - Thu, 14 Oct 2021 02:40
 Viewed: 274

AKSI membanting mahasiswa yang dilakukan seorang polisi viral di media sosial. Banyak sekali akun Twitter membagikan video tersebut hingga tagar 'Smackdown' pun menggema.

Dari video yang beredar, diketahui kejadian tersebut terjadi saat demo mahasiswa dalam rangka HUT ke-389 Kabupaten Tangerang. Informasi yang beredar mengatakan kalau si mahasiswa kondisinya sudah sehat.

Dokter Tirta angkat suara mengenai kejadian ini. Menurutnya, aksi polisi membanting mahasiswa itu jangan ditiru karena amat berbahaya. Salah satu efek yang bisa dialami si mahasiswa adalah masalah di saraf tulang belakang.

"Tindakan membanting gini jangan ditiru, karena pada tulang belakang, ada sistem saraf pusat. Ybs yang membanting sudah meminta maaf, tapi fyi saja, tindakan ini sangat berbahaya," kata Dokter Tirta di Twitternya, dikutip MNC Portal, Kamis (14/10/2021).

Ia menambahkan, "Mungkin sekarang selamat, itu Alhamdulillah. Tapi, saya pernah melihat yang jatuh dan cedera tulang belakang." "Aturan pada benturan tulang belakang adalah pengawasan 24 jam mengenai keluhan dia. Apalagi ada kepala," tambah dr Tirta.

Baca Juga : Kapolda Banten Minta Maaf Usai Insiden Polisi Banting Mahasiswa Diapresiasi

Dapat dijelaskan juga dalam video yang beredar, setelah si mahasiswa dibanting dengan amat keras, sampai terdengar bunyi seperti benda jatuh ke lantai, beberapa orang coba membantu si mahasiswa. Namun, terlihat ada beberapa orang yang menepuk-nepuk punggungnya dan membaringkan tubuhnya.

Source: Okezone