Viral Ospek Adegan Tak Pantas, Psikolog: Sungguh Menyedihkan

Okezone
 Okezone - Thu, 26 Jul 2018 01:30
 Viewed: 604

JAKARTA - Salah satu universitas ternama di Kota Manado mendadak menjadi viral setelah beredarnya video yang menggambarkan adegan tak pantas yang dilakukan oleh sekelompok Mahasiswa Baru (Maba) saat pelaksanaan Program Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PK2MB) atau dahulu lebih populer dengan sebutan Orientasi Pengenalan Kampus (Ospek).

Terkait hal itu, Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan dengan tindakan tersebut, yang di mana masih terjadi di dunia kampus. Bahkan, menurutnya, kegiatan itu, tidak ada manfaat sama sekali bagi mahasiswa baru.

"Sungguh menyedihkan tindakan seperti ini, masih saja terjadi. Tidak ada manfaat edukasinya sama sekali," ujar Vera kepada Okezone, Kamis (26/7/2018).

Dia menjelaskan, bahwa di tingkat perguruan tinggi ini, semestinya sudah ada peningkatan cara berpikir khususnya bagi para panitia ospek yang sudah termasuk kategori dewasa muda.

"Sudah sepantasnya ada tindakan tegas dan evaluasi mendalam terhadap keberlangsungan kegiatan semacam ini," tukasnya.

Baca Juga: Video Viral Ospek Adegan Tak Pantas, Psikolog: Seharusnya Ada Dosen Pendamping

Seperti diketahui, Dekan Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi Flora P Kalalo mengatakan, berita ini kalau dilihat dari sisi hukum mengemuka karena gampangnya mengakses teknologi di media social sehingga tidak bisa menyaring secara utuh mana yang pantas untuk di-publish dan mana yang tidak.

"Yang paling penting adalah keutuhan dari seluruh video itu, yang ter-publish ini hanya apa yang mereka perlu untuk dipublish tapi tidak melihat secara keseluruhan bagaimana senda gurau, bagaimana proses yang terjadi di saat anak-anak itu melakukan kegiatan," jelas Flora, saat jumpa pers, Selasa 24 Juli 2017.

Sementara itu, Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Sam Ratulangi Hengky Johanis Kiroh mengatakan, secara pribadi melihat memang apa yang di-posting itu adalah sesuatu lelucon saja, tetapi tidak tahu bagaimana tiba-tiba menjadi viral ke sana kemari dan itu menjurus pada bentuk pornografi.

"Ya tentunya kami sebagai pimpinan universitas tidak berkehendak hal ini terjadi dan berharap kepada semua pimpinan yang ada baik di tingkat rektorat bahkan sampai di tiap-tiap fakultas marilah bersama-sama taat terhadap aturan yang menjadi dasar keputusan kita bersama dalam rangka kita melaksanakan pengenalan kehidupan kampus untuk mahasiswa baru tahun 2018 ini," jelas Hengky.

Source: Okezone