Viral Nikah di Dalam Bus saat Pandemi Covid-19, Takut Digrebek?

Okezone
 Okezone - Wed, 14 Jul 2021 07:22
 Viewed: 560
Viral Nikah di Dalam Bus saat Pandemi Covid-19, Takut Digrebek?

PANDEMI Covid-19 tak hanya berdampak pada sektor kesehatan, namun juga kehidupan masyarakat Indonesia. Banyak masyarakat yang sudah merencanakan pesta pernikahannya dengan matang, namun semuanya menjadi berantakan akibat pandemi Covid-19 yang semakin memburuk.

Alhasil para calon pengantin harus memutar otak untuk melangsungkan pernikahan yang aman dan nyaman agar terhindar dari Covid-19.

Sebagaimana diketahui, ledakan Covid-19 yang sedang terjadi saat ini, membuat pemerintah melakukan PPKM Darurat untuk mencegah penularan penyakit yang semakin tidak terkontrol. Pengetatat terjadi di sejumlah wilayah khususnya daerah dengan zona merah, dan sejumlah fasilitas publik dan perkantoran di tutup.

Meski demikian, PPKM Darurat tidak menghalangi niat dua sejoli ini untuk melangsungkan pernikahan. Merangkum dari akun Instagram @makassar_iinfo, Rabu (14/7/2021), tampak pasangan pengantin melakukan upacara pernikahan di dalam bus yang sedang berjalan.

Bus tersebut tampak didekorasi dengan sangat indah dengan bunga serta pernak pernik lainnya. Tak lupa audio musik pun digunakan untuk membuat suasana di dalam bus layaknya seperti di dalam gedung pernikahan. Dalam bisa tersebut juga tampak sejumlah tamu yang duduk dan di kursi yang telah disediakan.

Meski jumlahnya tidak begitu banyak, namun bangku tersebut tampak penuh dengan penumpang. Kemungkinan besar pasangan pengantin tersebut memilih untuk menikah di dalam bus, agar tidak dibubarkan oleh petugas Covid-19 di masa PPKM ini.

Alhasil sejumlah netizen yang melihat video singkat ini memberikan reaksi dengan memenuhi kolom komentar. Banyak diantara netizen yang menjadikan fenomena ini sebangai bahan bercanda.

"Wkwkwk banyak akal emang," tulis seorang netizen.

"Kalau digrebek langsung kabur," kata netizen kedua.

"Kreatif yang penting halal," tutur netizen yang lain.

Sementara netizen lainnya menulis: "Rombongan mamak-mamak pembungkus (makan) tidak menyukai konsep seperti ini pastinya."

Source: Okezone