Viral Mal di Malang Imbau Karyawan Tak Pakai Atribut Natal

KOTA MALANG - Surat imbauan bagi karyawan untuk tidak menggunakan atribut natal oleh manajemen salah satu pusat perbelanjaan atau mal di Kota Malang viral di media sosial.

Surat dengan nomor 243/TR/MOG/EX/XI/2019 ini dikeluarkan pada 25 November 2019, ditandatangani oleh Peptina Magdalena selaku manajemen.

Pada surat tersebut tertulis 'Dalam rangka menyambut Hari Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember 2019 management menghimbau agar karyawan Bapak/Ibu tidak menggunakan atribut natal'.

Menanggapi kontroversi yang beredar, Tenant Relation Mall Olimpic Garden (MOG), Peptina Magdalena mengaku terkejut dan menyebut surat edaran tersebut telah dikeluarkan di perayaan hari natal selama empat tahun terakhir.

"Memang benar itu kami yang mengeluarkan edaran itu. Sifatnya hanya mengimbau pemilik tidak menggunakan atribut natal, bukan melarang. Surat ini juga kami keluarkan di tahun ketiga, jadi bukan tahun ini saja kami keluarkan. Tapi kontroversinya justru muncul saat ini," kata Pepita ditemui Okezone, Selasa (26/11/2019) sore.

Ia menambahkan, penggunaan atribut yang dimaksud yakni yang melekat pada badan, bukan pada pemasangan aksesoris dan pernak-pernik natal.

"Lha kami juga memasang pohon natal, aksesoris natal, sampai sinterklas, bagaimana kami melarang penggunaan hiasan natal. Atribut itu sifatnya yang menempel pada tubuh seseorang. Jadi boleh pakai, boleh tidak," ucapnya.

Dia bercerita, awalnya manajemen membebaskan stan toko yang ada di mal di Jalan Kawi ini untuk menggunakan atribut natal bagi pegawainya. Namun ada salah satu organisasi masyarakat yang mendatangi toko di mal tersebut dan protes.

"Tiga tahun lalu kami pernah didatangi ormas yang akhirnya (memutuskan) mengeluarkan iimbauan itu," ungkap Peptina.