Viral! Guru PAUD Ajarkan Muridnya Berjihad dan Kibarkan Bendera Palestina

JAKARTA - Jagat Twitter dihebohkan oleh sebuah video yang memperlihatkan sekumpulan murid PAUD mengibarkan bendera Palestina di kelasnya. Didampingi oleh beberapa guru, murid-murid itu nampak duduk tenang, sembari mendengarkan iringan lagu bertemakan jihad.

(Baca juga: Viral! Wanita Bercadar Halangi Mobil Lewat dan Timbulkan Kemacetan)

Video viral ini pertama kali diunggah di Twitter oleh akun @My_LoveNebe pada Minggu (30/5/2021) kemarin.

"Semoga anak-anak kita masih mencintai bendera Merah Putih. Tempat kita berpijak," tulis pemilik akun.

(Baca juga: Lebih Sadis dari John Kei, Dadang Buaya Satu-satunya Preman yang Berani Serang Markas TNI)

Dalam video berdurasi satu menit itu, nampak beragam atribut Palestina bertebaran di ruangan kelas itu. Mulai dari bendera Palestina buatan siswa hingga syal yang dikenakan para pengajar disitu.

Kegiatan itu juga diiringi oleh lagu bertemakan jihad ke Palestina. Hal ini terdengar jelas pada lirik di bagian reff lagu itu.

Diduga mengajarkan jihad dan bela Palestina, warganet pun geram dengan aksi para pengajar disana. Merasa jika anak seharusnya belum perlu diajarkan mengenai konflik dan perang, terutama konflik di negara lain.

"Ini dimana ini? Kalo di Indonesia, hal ini kurang baik untuk pendidikan anak, karena hak anak untuk mendpatkan pendidikan yang baik terutama tentang Indonesia, bukan tentang konflik dan perang negara lain," tulis akun @De**iy.

"Miris sekali, yang seharusnya dunia pendidikan anak sejak dini mempelajar mengenai kecintaan akan Indonesia, tapi ini diajakan untuk mencintai negara lain. Apakah hal ini ada dalam kurikulum sekolah?," bunyi komentar akun @adsw***01.

Tak mau ketinggalan akun @rii*c*u pun juga menyampaikan komentarnya. Ia mengaku heran apa tujuan dari kegiatan itu. Menilai jika mengibarkan bendera tak akan memberikan efek apa-apa terhadap konflik antara Palestina dan Israel saat ini.

"Bela negara boleh, tapi jangan sampe lupa kalo warna bendera kita Merah Putih loh. Kalo yang dikibar-kibar bendera negera lain, cus pindah negara aja. I know negara sana sedang prihatin banget, cukup panjatkan doa aja dan donasi kalo ada uang lebih."