Viral 'Dogtor', Anjing Pengantar Paket Kesehatan untuk Bantu Tenaga Medis

Pandemi virus corona COVID-19 yang menginfeksi banyak orang membuat pekerjaan para dokter semakin berat. Beruntung baru-baru ini terdapat anjing khusus yang yang diberi nama Dogtor dan berhasil viral di media sosial.

Sekadar informasi, Dogtor adalah anjing yang dikerahkan untuk mengantar paket kesehatan kepada para tenaga medis yang berjuang di tengah pandemi COVID-19.

Melansir dari VT, Senin (20/4/2020), baru-baru ini Loki the Rottweiler, anjing terapi yang bekerja untuk membantu pasien dan tenaga medis yang bekerja di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland di Baltimore, telah memberikan paket perawatan.

Paket perawatan itu diberikan kepada seluruh tenaga medis seperti dokter, perawat, dan petugas kesehatan garis depan lainnya. Tujuannya adalah untuk membantu mereka yang berada di garda terdepan untuk memerangi pandemi virus corona COVID-19.

Loki dan pemiliknya, yang merupakan Mahasiswa Kedokteran, Caroline Benzel, telah menggunakan percakapan FaceTime untuk menawarkan beberapa kenyamanan virtual dan bantuan kepada para petugas medis.

Setelah sukses mengumpulkan penggemar dan pengikut yang setia di halaman Facebook, Caroline memperhatikan bahwa banyak staf di rumah sakit sangat membutuhkan perawatan diri. Alhasil ia berinisiatif untuk menggunakan Loki untuk meminta sumbangan.

Loki kemudian menggunakan kelucuannya untuk memberikan apa yang disebut paket penyembuhan untuk pahlawan. Paket tersebut mengandung lotion kulit untuk menghidrasi, sekotak teh, bedak bayi, sumpit, dan permen karet, serta pelembab untuk para tenaga medis.

Dalam unggahan selanjutnya di halaman Facebook Loki, Caroline menulis: "Sejauh ini kami telah mengumpulkan lebih dari 1.400 total kit, dan semakin dekat dengan 1.600 kit yang diharapkan. Sumbangannya terus datang !! Tidak perlu dikatakan, kami terpesona oleh kebaikannya dan kemurahan hati masyarakat."

Caroline berharap orang-orang akan melihat apa yang ia lakukan dan terinspirasi untuk melakukan hal yang sama di bidang mereka masing-masing.

"Ini adalah mimpi, dan itu mulai membuahkan hasil. Tidak hanya untuk membantu pekerja garis depan atau responden pertama, tetapi untuk menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama di negara mereka untuk rumah sakit masing-masing," tuntas Caroline.