Viral Cuitan Tsamara Amany soal Nurdin Abdullah Tokoh Anti-Korupsi

Okezone
 Okezone - Mon, 01 Mar 2021 08:34
 Viewed: 192
Viral Cuitan Tsamara Amany soal Nurdin Abdullah Tokoh Anti-Korupsi

JAKARTA - Jejak digital memang dapat menjadi momok yang menakutkan bagi kita yang hidup di era modern seperti sekarang ini. Apapun yang kita unggah ke dunia maya, akan terus terekam bahkan ketika sudah dihapus sekalipun.

(Baca juga: Nurdin Abdullah Isolasi Mandiri di Rutan Gedung Lama KPK)

Baru-baru ini, cuitan twitter ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany di tahun 2018 kembali ramai usai di retweet oleh akun @PolJokesID.

Pada unggahannya itu, Tsamara memperkenalkan Nurdin Abdullah sebagai calon gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang anti korupsi. Ia juga mengaku tidak sabar menantikan kinerja Nurdin ke depannya.

"Ini cagub kita di Sulsel. Pak Nurdin Abdullah. Tokoh anti-korupsi. Nggak sabar lihat Sulsel dibikin keren sama Pak Nurdin," tulis Tsamara lewat akun Twitter pribadinya @TsamaraDKI dikutip Okezone, Senin (1/3/2021).

Beragam tanggapan pun datang dari warganet, menyusul kembali beredarnya tweet lama itu. Ada yang membela Tsamara, ada yang mencaci, tak sedikit juga yang menjadikannya bahan candaan.

Salah satu yang turut membela ciutan Tsamara adalah akun twitter dengan nama @miskiy28. Dalam cuitannya, Ia menilai tidak bijak mempersoalkan opini dalam tweet lama Tsamara karena sudah tidak relevan lagi untuk dibahas.

"Relevannya di mana? Itu kan tweet 2018, waktu itu memangnya sudah ditangkap KPK? Waktu itu memang banyak yang muji gubernur itu kan. Jadi nyinyirnya ga relevan. BTW, ga belain siapa-siapa. Cuma kalo mau nyinyir yang tepat juga dong," balasnya di Twitter.

Lain dengan @miskiy28, akun @bersoray membalas tweet viral Tsamara dengan sebuah candaan.

"Lagian PSI ngurusin gubernur, Liga 1 noh ga jalan-jalanaan," guraunya di Twitter.

Meskipun, tidak membahas mengenai ciutan lamanya yang kembali menjadi viral, Tsamara menyampaikan pandangannya terhadap kasus Nurdin Abdullah. Lewat akun twitternya, Tsamara menyampaikan kekecewaanya atas apa yang terjadi pada Gubernur Sulsel itu.

"Tentu saja kecewa sekali rasanya. Saya dulu begitu percaya beliau tokoh bersih dan anti-korupsi. Beliau dapat Bung Hatta award dan dianggap sukses di Bantaeng. Siapa sangka? Jika terbukti saya dukung KPK," tulis Tsamara.

Sebelumnya, Nurdin Abdullah tercatat pernah mendapatkan penghargaan Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) pada tahun 2017. Sebuah penghargaan yang diberikan kepada pribadi-pribadi yang dianggap "anti korupsi" di Indonesia. Ironinya, 4 tahun kemudian Nurdin malah terjerat OTT oleh KPK.

Perempuan kelahiran tahun 1996 ini menilai kejadian yang menimpa Nurdin, sangatlah mengecewakan. Ia menilai kehadiran kasus ini dapat membuat stigma pada politik di Indonesia menjadi semakin buruk.

"Ini adalah kejadian yang sangat mengecewakan, utamanya bagi orang-orang yang berkecimpung dalam politik dan masih percaya dengan politik. Seolah politik bersih dan berprestasi terasa begitu sulit di negeri ini," ungkapnya.

(Timothy Putra Noya)

Source: Okezone