Viral Bocah 9 Tahun Main Tik Tok Hibur Tim Medis dan Pasien Covid-19

Okezone
 Okezone - Wed, 23 Sep 2020 05:56
 Viewed: 551
Viral Bocah 9 Tahun Main Tik Tok Hibur Tim Medis dan Pasien Covid-19

SULTRA - Bocah penderita covid 19 termuda, di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) sempat viral karena aksinya bermain tik tok bersama tenaga kesehatan (nakes) ber-APD lengkap. Karena aksinnya itu dan khawatir terinveksi, bocah itu harus menjalankan swab test.

Beruntung, hasil swab bocah 9 tahun itu negatif dan kini sudah dipulangkan dari pusat karantina dan ucapan terima kasih singkat diucapkan bocah yang sempat bikin heboh itu lewat akun tik toknya, bahwa dirinya sudah dinyatakan sehat.

Dalam video tik tok dia mengucapkan terima kasih ke semua yang orang sudah mendoakanya untuk sembuh.

Begitu juga ke tenaga medis maupun perawat yang sudah merawatnya selama di pusat karantina terpadu Kota Baubau, akhirnya dia dinyatakan srhat dan bisa pulang ke rumah.

"Saya mengajak ke semua orang untuk mematuhi protokol kesehatan agar tidak tertular virus covid-19," kata bocah itu dalam akun tik toknya.

Selama menajalani masa karantina, bocah itu mengikuti semua rangkaian pengobatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang bertugas di pusat karantina terpadu.

Semangat gadis itu untuk sembuh, terekam lewat video tik tok. Hal ini tentunya menjadi inspirasi dan penyemangat pagi nakes yang tiap hari bekerja. Begitu juga bagi penderita covid yang masih berjuang untuk sembuh.

Dr Lukman, Jubir covid-19 Kota Baubau mengatakan, meski demikian bocah itu masih akan menjalani sisa karantina mandiri di rumah selama seminggu dan akan di pantau oleh tim kesehatan dari puskesmas terdekat.

Seperti diketahui, video tik tok seorang bocah berusia sembilan tahun yang merupakan pasien covid-19 di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) viral di media sosial.

Aksi ini dibuatnya di kamar isolasi pusat karantina covid-19 bersama tenaga kesehatan. "Aksi bocah muda ini telah menginspirasi banyak pasien covid-19 di Kota Baubau, karena justru dapat memberikan keyakinan sembuh ke sejumlah pasien," kata dr Lukman.

Source: Okezone