Pelindas Kuburan yang Viral Akhirnya Minta Maaf, Netizen: Enggak Ada Sanksi?

JAKARTA - Seluruh pelaku viral pelindasan kuburan akhirnya meminta maaf. Video permintaan maaf tersebut juga akhirnya kembali viral.

Dalam video yang viral tersebut, para pelaku yang diketahui sebanyak empat orang memiliki peranan masing-masing seperti Jidan (18) dan Haris (18) warga Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan selaku pemotor yang melindas kuburan, Fani Wahyudi (18) selaku perekam video dan Umar Maruf (29) warga Desa Kebonrejo sebagai orang yang memviralkan.

Baca Juga: Polisi Selidiki Motif Pemuda Lindasi Kuburan dengan Motor

View this post on Instagram

A post shared by Bukan Akun Haters / Fanbase (@lambe_turah) on Jul 24, 2019 at 1:11pm PDT

Permintaan maaf para pelaku dinilai sudah diterka oleh netizen. Namun, netizen berharap jika permintaan maaf saja tidak cukup agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.

"Kenapa ya orang yang nyeleneh2 gini klo udah viral dan dihujat di dunia maya, ujungnya minta maaf. Gak ada gitu sangsi sosial di dunia nyata? #sedih," tulis komentar @tantryanggrita.

"Harusnya pansos2 ga berfaedah kek gini kalau ketangkep, kurungin bentar di kantor polisi. biar jadi pelajaran buat yang laen. kalau cuma klarifikasi minta maaf doang mah besok2 juga muncul lagi bocah2 gendeng yang pengen viral. tuman !!," tulis komentar @mae.chaara.