Merinding! Begini Isi Rekaman Pembicaraan Pilot Lion Air JT610 Sebelum Jatuh!

slidegossip
 slidegossip - Fri, 09 Nov 2018 01:43
 Viewed: 722
Merinding! Begini Isi Rekaman Pembicaraan Pilot Lion Air JT610 Sebelum Jatuh!
slidegossip.com - Pesawat Lion Air JT610 diduga mengalami masalah pada kendali penerbangan sebelum jatuh. Setelah blcakbox ditemukan, kini beredar isi rekaman pembicaraan antara co-pilot Harvino, pilot Bhavye Suneja dengan Petugas Pengatur Lalu Lintas Penerbangan atau ATC Bandara Soekarno Hatta, menjelang jatuhnya pesawat Lion Air ke Perairan Tanjung Karawang pada tanggal 29 Oktober 2018 lalu yang bikin merinding saat mengetahui kronologinya.

Pilot Lion Air JT610 (foto: tribunnews.com)

Seperti dilansir tribunnews.com (8/11/2018), pada rekaman pembicaraan terakhir terungkap kalau sang pilot sebenarnya sempat meminta kembali setelah beberapa menit pesawat lepas landas. Pesawat Lion Air JT610 lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 06.20 WIB. Kemudian pesawat tersebut naik pada ketinggian 27.000 kaki dengan lancar tanpa ada hambatan.

Namun setelah 20 menit lepas landas, co-pilot Harvino sempat meminta sejumlah posisi di sekitar pesawat agar dipertahankan berkaitan dengan kondisi pesawat. Ketika ditanya oleh ATC ada masalah apa, sang pilot menjelaskan bahwa ada persoalan dengan kendali penerbangan saat itu. ATC yang melihat pesawat turun akhirnya meminta pesawat Lion untuk naik ke posisi 5000 kaki.

Tujuh menit kemudian, ATC memerintahkan pesawat Sriwijaya Air yang sedang melintas untuk menghindar dan memberi ruang kepada Lion Air yang kondisinya saat itu terus melaju dan tidak stabil. Pada pukul 06.29 WIB, pilot Lion Air kembali melaporkan bahwa ada masalah dengan kendali penerbangan dan penerbangan dilakukan secara manual. Pada 10 menit penerbangan pesawat JT610 itu, sang pilot mengabarkan bahwa pesawat dalam posisi balik ke Bandara Soekarno Hatta karena adanya masalah dengan kendali penerbangan. Pilot juga menjelaskan bahwa masalah cuaca bisa memperkuat buruknya keadaan penerbangan pada saat itu.

Permintaan tersebut pun disetujui oleh ATC. Dan pada menit ke 11, Pilot Bhavye Suneja sudah tidak bisa memastikan ketinggian pesawat karena semua petunjuk di kendali penerbangan sama. Ia pun pun meminta dipastikan agar tidak ada penerbangan lain pada ketinggian 3000 kaki di jalur menuju Bandara Soekarno Hatta. Selang 1 menit kemudian, ATC pun menanyakan apakah Lion Air siap runway, namun saat itu juga sudah tidak ada balasan. ATC langsung menghubungi penerbangan Batik Air 410 untuk melihat posisi Lion Air.

Sebelumnya, pesawat Lion Air JT610 dengan rute Jakarta-Pangkalpinang dilaporkan hilang kontak pada Senin (29/10/2018) pagi. Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, sekitar pukul 06.20 WIB. Seharusnya pesawat itu mendarat di Bandara Pangkalpinang pada pukul 07.20 WIB.
Source: slidegossip