Klarifikasi KAI soal Viral Masinis Turun dari Lokomotif Jajan ke Warung di Perlintasan

Okezone
 Okezone - Fri, 08 Nov 2019 16:13
 Viewed: 420
Klarifikasi KAI soal Viral Masinis Turun dari Lokomotif Jajan ke Warung di Perlintasan

JAKARTA - Viral video seorang masinis turun dari lokomotif untuk membeli makanan di sebuah warung dan kemudian menenteng plastik hitam kembali naik lokomotif. Video tersebut viral karena masinis tersebut terlihat menghentikan kereta tepat di perlintasan sebidang.

Dalam video itu terlihat pula para pengendara yang menunggu kereta itu melaju dengan dibatasi palang kereta. Aksi masinis itu pun terekam kamera warga.

PT KAI langsung mengklarifikasi kejadian tersebut. VP Public Relations KAI Edy Kuswoyo mengatakan, terkait video yang beredar luas di sosial media, bahwa penutupan perlintasan sebidang itu bukan karena menunggu asisten masinis.

"Kami klarifikasi bahwa penutupan perlintasan sebidang tersebut bukan karena sedang menunggu asisten masinis dari Lokomotif CC 206 13 33, melainkan sedang menunggu penumpang naik dan turun kereta di Stasiun Parungkuda, Sukabumi," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (8/11/2019).

Baca Juga: Perjuangkan Iuran BPJS Disubsidi, Menkes: Saya Cinta Rakyat!

Lihat postingan ini di Instagram

Sempat viral di sosial media video yang menggambarkan sebuah lokomotif kereta api berhenti di perlintasan sebidang dan kemudian seorang pria diduga asisten masinis naik ke lokomotif dengan menenteng kantong kresek seperti baru membeli makanan di warung. . . Aksi masinis itu ramai diperbincangkan karena seolah sengaja memberhentikan kereta di perlintasan untuk jajan. . . "Terkait video yang beredar luas di sosial media, kami klarifikasi bahwa penutupan perlintasan sebidang tersebut bukan karena sedang menunggu asisten masinis dari Lokomotif CC 206 13 33, melainkan sedang menunggu penumpang naik dan turun kereta di Stasiun Parungkuda, Sukabumi," kata PT KAI, Jumat (8/11). . . "Tidak benar bahwa penutupan tersebut dikarenakan menunggu masinis yang sedang membeli makanan," kata PT KAI. Ia juga menegaskan bahwa kejadian penutupan perlintasan tersebut selalu terjadi setiap harinya dan merupakan hal yang normal terjadi di Stasiun Parungkuda. . . . . . #faktaindo #beritaindonesia #berita #fakta #beritanasional #infoindonesia #infoterkini #beritaterbaru #infoterbaru #beritaterkini #beritajakarta #infojakarta #faktaterkini #videoberita #beritahariini

Sebuah kiriman dibagikan oleh Berita & Fakta Indonesia (@fakta.indo) pada 8 Nov 2019 jam 1:35 PST

Menurutnya, kejadian tersebut berlangsung pada 31 Oktober 2019, KA Pangrango rute Sukabumi-Bogor dengan nomor 393 sedang melakukan pemberhentian di Stasiun Parungkuda untuk proses naik dan turun penumpang.

"Setiap Kereta Api yang berhenti di Stasiun Parungkuda, Lokomotifnya akan menutup Jalan Parakan Salak yang tepat berada di ujung emplasemen stasiun. Hal tersebut dikarenakan stasiun yang kecil dan emplasemen stasiun yang tidak cukup panjang, sehingga posisi Semboyan 10 G yang merupakan tanda berhenti lokomotif berada sejajar dengan perlintasan sebidang," ujarnya.

Edy menambahkan, KA Pangrango dengan Nomor 393 memiliki jadwal keberangkatan dari stasiun Sukabumi pukul 15.45 dan tiba di Stasiun Bogor pukul 17.48. KA tersebut terdiri dari 1 Kereta Eksekutif, 1 Kereta Pembangkit, dan 3 Kereta Ekonomi.

"Tidak benar bahwa Penutupan tersebut dikarenakan menunggu masinis yang sedang membeli makanan," katanya.

Kejadian penutupan perlintasan tersebut selalu terjadi setiap harinya dan merupakan hal yang normal terjadi di Stasiun Parungkuda.

Baca Juga: Viral Driver Ojol Dimarahi Orangtua Pacar: "Kamu Tukang Ojek, Jangan Mimpi Sama Anak Saya"

Source: Okezone