Kemenangan Erdogan dalam Pilpres Dinilai Memecah Belah Bangsa, Mengapa?

Okezone
 Okezone - Tue, 30 May 2023 04:04
 Viewed: 153

TURKI - Presiden petahana Turki Recep Tayip Erdogan digadang-gadang menang dalam pemilihan presiden (pilpres) yang digelar pada Minggu (28/5/2023)

Erdogan menang dengan lebih dari 52% suara, berdasarkan hasil tidak resmi yang hampir lengkap. Hampir separuh pemilih di negara yang sangat terpolarisasi ini tidak mendukung visi otoriternya tentang Turki.

Namun kemenangan Erdogan ini disebut-sebut memecah belah bangsa. Ini didasarkan pada beberapa kejadian menjelang pilpres digelar.

Dikutip BBC, menjelang pemungutan suara menjadi semakin dendam dan dalam satu insiden pada Minggu (28/5/2023) malam, seorang pejabat oposisi Partai Baik ditikam secara fatal di depan kantor partai di kota pesisir utara Ordu.

Motif pembunuhan Erhan Kurt tidak jelas, tetapi seorang pejabat oposisi terkemuka menyalahkan para pemuda yang merayakan hasil pemilu.

Seperti diketahui, para pendukung Erdogan merayakan kemenangan setelah pilihan mereka memenangkan pemungutan suara pada Minggu (28/5/2023), mengamankan lima tahun lagi kekuasaan.

Meski hasil akhir belum dikonfirmasi, Dewan Pemilihan Agung mengatakan tidak ada keraguan siapa yang menang.

Source: Okezone