Heboh Video LGBT Bahayakan Anak-Anak, Ini Solusi dari Psikolog

Okezone
 Okezone - Thu, 16 Sep 2021 02:48
 Viewed: 417
Heboh Video LGBT Bahayakan Anak-Anak, Ini Solusi dari Psikolog

BEBERAPA waktu belakangan para orangtua di Indonesia diresahkan munculnya video 'Aku Bukan Homo'. Pasalnya, konten bernuansa LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) tersebut dapat diakses dengan mudah di media sosial. Artinya, anak-anak mungkin bisa melihat tayangan tersebut di ponselnya.

Kemunculan video LGBT ini pun seharusnya menjadi sentilan untuk para orangtua agar tidak membebaskan anaknya berselancar di media sosial. Pengawasan masih harus dilakukan orangtua karena si anak masih menjadi tanggung jawabnya.

Baca juga:Ramai Video 'Aku Bukan Homo', KPAI Lapor ke Kominfo

Video lagu berisi animasi pisang, jeruk, dan kata-kata yang dianggap kurang ramah anak tersebut pun tidak diketahui pasti apa tujuannya dibuat. Tidak ada keterangan yang disampaikan oleh pembuat video hingga sekarang.

Namun, penekanan mengenai promosi LGBT yang kemudian ditangkap masyarakat. Ini yang dianggap masyarakat sangat berbahaya jika dilihat anak-anak.

Tapi, apakah orangtua boleh mengajarkan pemahaman mengenai orientasi seksual ke anak? Kemudian, bagaimana semestinya orangtua menyikapi kemunculan video LGBT ini?

Psikolog anak Karina Istifarisny menerangkan bahwa anak-anak sudah boleh diajarkan mengenai orientasi seksual, tetapi bukan orientasi yang menyimpang.

"Ya, lebih kepada orientasi yang diharapkan saja. Homoseksual sudah bukan lagi termasuk gangguan psikologis sekarang ini," kata Karina kepada MNC Portal melalui pesan singkat, Rabu 15 September 2021.

Baca juga:Beautypedia, Ini Metode Ampuh untuk Miliki Gigi Putih Alami

Ia menerangkan, mengajarkan orientasi seksual ke anak sebaiknya tidak vulgar, tetapi harus penuh dengan nilai. Misalnya dengan cara memperkenalkan konsep berpasangan.

"Dari yang paling dekat dengan si anak, misal hitam pasangannya putih, gelap pasangannya terang, laki-laki pasangannya perempuan," ungkapnya.

Source: Okezone