Heboh Bocah Tidur Bersama Jenazah Covid-19, Ini Kata Pihak Rumah Sakit

Okezone
 Okezone - Fri, 25 Jun 2021 12:45
 Viewed: 392
Heboh Bocah Tidur Bersama Jenazah Covid-19, Ini Kata Pihak Rumah Sakit

BEKASI - Masyarakat dihebohkan dengan pesan berantai mengabarkan adanya pasien Covid-19 tidur di kamar mayat sebuah rumah sakit swasta. Pesan berantai itu menyebut seorang anak yang positif harus tidur bersama tiga jenazah positif corona.

Terdapat dua pesan berantai yang beredar, pertama menyebutkan "Anaknya temanku covid dirawatt di RS mitra ***** sekamar 4 org, yang 3 meninggal dan ga bisa dibawa pulang ambulans ga ada kamar jenasah penuh, akhirnya dia semalem tidur sama jenazah," tulis pesan tersebut.

Baca juga: RSDC Wista Atlet Benarkan Ada Pasien Masih Positif Dipulangkan, Ini Alasannya

Pesan kedua menulis "Di RS Mitra ***** 1 kamar isinya 4 pasien Covid19 dan yangmeninggal 3 orang, karena kamar jenasah penuh dan kaga bisa dibawa ambulance, terpaksa di taruh di dalam kamar dan yang 1 orang lagi tidur bersama 3 jenasah Covid-19 dalam 1 kamar di RS Mitra, makanya Stay Save dan Patuhi protokol Kesehatan demi keselamatan kita semua."

Humas RS Mitra Bekasi Barat, Nofi mengaku dirinya tidak berwenang memberikan komentar soal pesan di WhatsApp yang beredar.

"Saya tidak bisa memberikan komentar apapun soal itu," kata Nofi kepada wartawan, Jumat (25/6/2021). Pihaknya sudah memberikan rilis resmi terkait hal itu.

Baca juga: Virus Corona Menggila, Ini Deretan Pejabat Daerah yang Pernah Positif Covid-19

Dalam rilisnya, RS Mitra Keluarga Bekasi berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat Indonesia.

Sejak masa pandemi, Mitra Keluarga Group berperan aktif untuk menyediakan fasilitas Covid-19 dengan menambah kapasitas rawat inap isolasi di seluruh jaringan.

"Seiring dengan jumlah kasus Covid-19 saat ini, Mitra Keluarga Group memastikan seluruh pasien dirawat di kamar perawatan isolasi yang layak dan memadai untuk keamanan dan keselamatan pasien, sesuai dengan regulasi pemerintah," tulis Nofi dalam rilisnya.

Source: Okezone