Hari Kartini, Ini Deretan Kalimat Inspirasi RA Kartini yang Dikutip Netizen

Okezone
 Okezone - Wed, 21 Apr 2021 07:10
 Viewed: 355
Hari Kartini, Ini Deretan Kalimat Inspirasi RA Kartini yang Dikutip Netizen

HARI Kartini diperingati setiap tanggal 21 April. Tentunya saja di hari ini masyarakat diimbau untuk selalu mengenang jasa-jasa yang telah dilakukan oleh Raden Ajeng (RA) Kartini, terutama perjuangannya dalam membela hak-hak perempuan.

Dalam menyambut Hari Kartini yang jatuh pada hari ini, Rabu 21 April 2021, banyak masyarakat yang merayakannya dengan unggahan-unggahan kalimat mutiara yang pernah diucapkan RA Kartini semasa hidup.

Sebagaimana telah MNC Portal rangkum, berikut deretan ucapan Hari Kartini yang banyak diunggah netizen di linimasa media sosial.

Baca juga:Kisah Pilu RA Kartini, Meninggal Usai Melahirkan Diduga Akibat Preeklamsia

1. Budi pekerti

"Peradaban, kecerdasan pikiran, belumlah merupakan jaminan bagi kesusilaan. Dan orang tidak boleh terlalu menyalahkan mereka yang budi pekertinya tetap jelek meskipun pikirannya cerdas benar. Sebab dalam kebanyakan hal, kesalahannya tidak terletak pada mereka sendiri, melainkan pada pendidikan mereka."

"Aduh, telah sangat banyaknya mereka yang mengusahakan kecerdasan pikiran. Tapi, apa yang telah diperbuatnya untuk pembentukan budi pekerti mereka?"

2. Sehabis malam, lahir pagi indah

"Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita, lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam."

3. Hidup untuk orang banyak

"Saya kira kami harus hidup dengan dan untuk orang banyak. Itulah tujuan hidup untuk membuat hidup indah."

Baca juga:Mengenal Kartini, Perempuan yang Gigih Perjuangkan Emansipasi Wanita

4. Timbulkan senyum di wajah orang lain

"Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang lain, terutama wajah yang kita cintai."

5. Gadis cerdas

"Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya."

Source: Okezone