Deretan Fakta Terkait Sunda Empire yang Bikin Heboh

JAKARTA - Kemunculan Kerajaan Sunda Empire menghebohkan publik. Terlebih petinggi "kerajaan" itu mengklaim bahwa pemerintahan di seluruh dunia akan berakhir pada 15 Agustus 2020.

Sunda Empire oleh petingginya disebut sebagai pusat tatanan dunia. Untuk itu, mereka meminta negara-negara di dunia mendaftar ulang negaranya ke Sunda Empire. Tak tanggung-tanggung, kerajaan ini juga mengklaim sebagai penguasa empat elemen, mulai dari angin, air, tanah, hingga api.

Berikut sejumlah fakta terkait Sunda Empire:

1. Terendus Sejak 2018

Sunda Empire-Earth Empire yang menghebohkan publik ini sebenarnya sudah terendus aparat sejak 2018. Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Bandung Sony menyebut heboh Sunda Empire tak lebih "latah" pasca-heboh kaus Keraton Agung Sejagat.

Ia pun menegaskan bahwa Sunda Empire tidak terdaftar sebagai organisasi masyarakat oleh Kesbangpol. Sehingga dinyatakan tempat perkumpulan ilegal.

2. Berpakaian Mirip Tentara

Anggota Kerajaan Sunda Empire diketahui menggenakan seragam mirip tentara. Dari video yang viral, tampak setiap anggota berpakaian loreng serta menggenakan atribut kepangkatan.

Dalam satu video terlihat seorang pria yang mengklaim dirinya sebagai Grand Prime Minister sedang memberikan pengarahan kepada anggotanya. Mereka juga tampak mengenakan jas lengkap dengan kacamata.

3. Punya Akun Youtube

Sunda Empire juga memanfaatkan media sosial sebagai wadah untuk memperkenalkan kerajaannya ke publik.

Kerajaan yang melakukan klaim sepihak sebagai kekaisaran bumi dan matahari itu kerap mengunggah konten-konten aktivitas organisasinya.

Alliance Press International yang dikelola Sunda Empire itu kerap menyampaikan pesan bahwa pemerintahan dunia akan segera berakhir. Selain itu, terdapat pula video seorang pria bernama Rangga yang mengklaim dirinya sebagai Gubernur Jenderal Nusantara.

4. Sunda Empire Klaim 54 Negara

Petinggi Sunda Empire Rangga Sasana kembali membuat pernyataan bombastis di Mapolda Jawa Barat, Selasa 28 Januari 2020. Ia mengatakan kerajannya terbagi atas enam wilayah. Pertama, sunda atlantik yang didalamnya terdapat Bandung yang akan menjadi lokasi diplomatik dunia.

Kedua, sunda nusantara sebagai tatanan negara dari Benua Australia, Papua Nugini, Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, China, Rusia, Jepang, Korea Selatan, hingga Korea Utara.

Rangga mengklaim bahwa sunda nusantara meliputi 54 negara yang ada di dunia.