Datang dam hendak memesan langsung di kasir ketika seorang waitress mempersilahkan kami duduk dan memesan di meja.

ketika kami (dua orang) hendak duduk di meja untuk empat (karena rekan saya berbadan besar) maka kami dipersilahkan (baca setengah dipaksa) pindah ke sudut kecil dengan meja untuk pas dua orang di samping pintu ke ruang staf; sementara depan mata ada satu wanita duduk sendirian dan memang sepanjang sepanjang disana hanya sendiri duduk di tempat berkapasitas empat.

beberapa saat kemudian, tempat yang hendak kami duduki diisi oleh seorang bapak dan bocah kecil dan tidak diperlakukan seperti kami.

meja yang tadi diisi wanita juga ketika kosong sekitar 30 menit kemudian lalu kembali diisi oleh seorang pria paruh baya yang sendirian.

Sembari minta bon dan menanyakan perlakuan beda tersebut, waitress hanya bisa meminta maaf hingga kami panggil duty manajernya.

Duty manajer pun ketika ditanya prosedur menerima customer dan dasar menaruh kami di meja sudut (sedangkan rekan saya berbadan cukup besar) hanya berkilah waitressnya baru dan lepas tangan atas inkonsistensi tsb.

Perlakuan dan pelayanan yang jauh dibawah standard, tidak tercermin dari harga yang kami keluarkan, serta perbedaan yang kami terima terhadap pelanggan lain yang datang berdua, bahkan datang sendirian.

Nampak dari luar terkesan penampilan yang cantik dan otentik.

Kami memesan 1 nachos, 1 chicken quessadilla dan 1 chicken fajitas, 2 mineral water dan 1 corona.

Nachos keluar cukup cepat dalam kemasan yang agak unik (dan kurang praktis untuk memakannya); meski waiter sudah konfirmasi order tetapi pada waktu quessadilla keluar ternyata yang standard (tanpa ayam) dan hanya setelah kami telanjur makan masing-masing 1 dari 6 potong yang ada serta menanyakan baru waiter menyadari.

fajitas keluar kemudian dan menemani hidangan kami hingga akhirnya quessadilla yang betul keluar (namun porsinya hanya 4 potong).

Ketika kami tanyakan; pelayan meyakinkan untuk porsi quessadillas ayam memang hanya empat potong disajikan (entah betul atau tidak).

Sepanjang 5 menit setelah makanan lengkap keluar ada 2-3 waiter kerap cepat-cepat mau mengambil piring bahkan setelah saya minta menunggu untuk kedua dan bahkan ketiga kali.

Rasa makanan OK, kecuali quessadilla yang ayam keluar dan disuwir suwir dengan saus apa yang rasanya seperti tuna.

Mengingat penuturan usher bahwa La Hoya ini dalam satu grup dengan restoran a la Malaysia terkemuka Penang Bistro, layanan dan ketepatan yang diberikan sangat berbeda 180 derajat.

Sepertinya dibanding restoran a la Mexico lain misalnya yang satu grup di Arkadia/Street Gallery PIM ataupun grup lain di Kemang/Mega Kuningan, yang ini masih jauh dalam hal pengalaman keseluruhan. Cukup 1 dari 5 bintang (bahkan 1/2) kalau bisa pilih sih...