jangan ke ayam goreng hartono mulyosari

Hancur...

padahal dari dulu saya suka makan di sini. Semakin ke sini, semakin jelek pelayanannya. Saya sudah sering makan di sini, tapi, hari ini saya bersama istri saya datang, kebetulan saya sudah makan, jadi hanya istri saya yang makan, mau beli dideh, tanpa ayam, dan nasi separuh, plus jeruk nipis. ehhhh tidak boleh... pakai acara ngusir seakan-akan kami pengemis yang minta makan. pakai acara bilang "kalau begitu didehnya tidak ada."

haduh... kapok saya kemari... saya tidak akan datang lagi kemari...

ingat, yang di pertahankan itu pelayanannya, memang resto itu terkenal biasanya dari mulut ke mulut. tapi jangan lupa kalau jelek juga dari mulut ke mulut...

tolong di perbaiki segera kualitasnya.

catatan: yang menjawab tadi orang tiongoa berbaju kaos putih polos, rambut beruban.(catatan: saya juga orang tionghoa, tapi gak bener kalau perlakuannya seperti ini.)