Roti Maryam Sederhana
Viewed: 5010
Roti Maryam adalah merupakan salah satu kue khas yang berasal dari timur tengah. Meski begitu roti ini cukup populer di Tanah Air. Apalagi cara membuat roti maryam terbilang cukup mudah. Roti maryam atau yang dikenal juga sebagai kue canai / cane merupakan salah satu jenis roti pipih yang tidak menggunakan bahan pengembang. Makanan ini biasanya disajikan sebagai makanan pokok atau makanan selingan dan disantap bersama dengan bahan pelengkap atau masakan lainnya. Biasanya, roti maryam disantap bersama dengan kari atau juga dimakan dengan menambahkan saus coklat, madu, keju dan topping lain untuk menambah citarasanya.
Kue atau roti maryam adalah salah satu jenis roti yang bentuknya bundar dengan tekstur empuk dan renyah. Bahkan banyak juga yang menyebutnya kue canai atau roti konde karena memang bentuknya seperti konde rambut. Di beberapa negara, seperti Singapura roti ini lebih dikenal dengan nama resep roti prata atau resep roti canai di Malaysia
Cara membuat roti maryam bisa dibilang cukup mudah dan hanya memerlukan sedikit bahan. Proses pembuatannya juga cukup simpel. Nah, berikut ini Liputan6 rangkum dari berbagai sumber, beberapa cara membuat roti maryam.
Category: Breads
Ingredients
- 500 gr Tepung Terigu
- 75 gr Margarin atau Mentega
- 2 sdt Garam
- 200 ml Air
- 2 butir Telur Ayam
- 150 ml Minyak Goreng atau secukupnya
Cara Membuat
1. Masukkan tepung terigu dalam wadah yang cukup besar.
2. Masukkan telur ayam, garam, dan air kira-kira 50 ml. Aduk hingga campuran merata. Uleni adonan sambil sesekali dibanting sehingga adonan menjadi kalis.
3. Ambil adonan dan buat bulatan, lalu masukkan ke dalam wadah yang bisa ditutup. Kemudian diamkan selama kurang lebih 2 jam sehingga adonan mengeras.
4. Setelah kurang lebih 2 jam, ambil adonan bulat kemudian potong atau iris-iris. Pisahkan setiap 50 gr irisan. Diamkan selama kurang lebih 15 menit.
5. Ambil adonan yang diiris kemudian kembali iris dengan menggunakan tangan.
6. Ambil wadah besar, olesi dengan minyak goreng. Ambil irisan adonan lalu bentangkan sehingga keluar guratan tipis. Perciki dengan menggunakan mentega cair. Kemudian satukan guratan adonan tersebut. Gulung hingga berbentuk bulatan padat.
7. Masukkan dalam kulkas dan diamkan selama 15 menit.
8. Keluarkan adonan, tuang minyak dalam wajan anti lengket. Masukkan adonan kemudian pipihkan dengan menekan permukaan adonan di atas wajan.
9. Tuang minyak dalam penggorengan dan panaskan dengan menggunakan api sedang.
10. Masukkan adonan dan masak satu per satu hingga matang. Angkat dan tiriskan.
11. Sajikan dengan menggunakan berbegai topping sesuai selera.
2. Masukkan telur ayam, garam, dan air kira-kira 50 ml. Aduk hingga campuran merata. Uleni adonan sambil sesekali dibanting sehingga adonan menjadi kalis.
3. Ambil adonan dan buat bulatan, lalu masukkan ke dalam wadah yang bisa ditutup. Kemudian diamkan selama kurang lebih 2 jam sehingga adonan mengeras.
4. Setelah kurang lebih 2 jam, ambil adonan bulat kemudian potong atau iris-iris. Pisahkan setiap 50 gr irisan. Diamkan selama kurang lebih 15 menit.
5. Ambil adonan yang diiris kemudian kembali iris dengan menggunakan tangan.
6. Ambil wadah besar, olesi dengan minyak goreng. Ambil irisan adonan lalu bentangkan sehingga keluar guratan tipis. Perciki dengan menggunakan mentega cair. Kemudian satukan guratan adonan tersebut. Gulung hingga berbentuk bulatan padat.
7. Masukkan dalam kulkas dan diamkan selama 15 menit.
8. Keluarkan adonan, tuang minyak dalam wajan anti lengket. Masukkan adonan kemudian pipihkan dengan menekan permukaan adonan di atas wajan.
9. Tuang minyak dalam penggorengan dan panaskan dengan menggunakan api sedang.
10. Masukkan adonan dan masak satu per satu hingga matang. Angkat dan tiriskan.
11. Sajikan dengan menggunakan berbegai topping sesuai selera.