Love Indonesia
|

Anne Hathaway: A Grown Up Disney Princess

Thu, 10 Jan 2013 14:49
Dilihat: 5482
1
Thumbs Up
Thumbs Down
Anne Hathaway: A Grown Up Disney Princess

10 tahun yang lalu, nama Anne Hathaway mungkin hanya dikenal sebagai aktris remaja berbakat yang membintangi film-film Disney. The Princess Diaries, The Princess Diaries 2, dan Ella Enchanted menegaskan reputasi Hathaway sebagai Hollywood’s Good Girl. Namun, lihat pencapaiannya sekarang. Sejumlah penghargaan dan pujian diperoleh Hathaway atas keberaniannya keluar dari zona nyaman ketika masih berlabel artis Disney.

Anne Jacqueline Hathaway lahir di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, pada 12 November 1982. Ayahnya, Gerald, adalah seorang pengacara. Sementara, Kathleen, ibunya, adalah seorang aktris, yang akhirnya menjadi insipirasi Anne muda untuk mengikuti jejaknya. Saat SMA, Anne terlibat dalam banyak pertunjukan drama sekolah. Di masa kuliah pun, Anne semakin serius mendalami seni peran teater, dan menjadi anggota termuda dalam The Barrow Group Theater Company.

Layaknya aktor teater pada umumnya, Anne pun memiliki kemampuan mengolah vokal. Sebagai soprano, Anne tampil dalam All Eastern US High School Honors Chorus pada 1998-1999. Hanya tiga hari setelah penampilannya pada 1999, ia dipanggil untuk mengikuti casting sebuah program TV berjudul Get Real dari jaringan FOX. Meskipun menyatakan dirinya lebih senang tampil dalam pertunjukan teater, Anne tidak menolak kesempatan yang diberikan.

Anne Hathaway dalam debutnya di The Other Side of Heaven (2001)

Film layar lebar pertama Anne adalah The Other Side of Heaven (2001), produksi Disney. Namun, perannya sebagai Mia Thermopolis pada The Princess Diaries (2001) lah yang menjadi breakthrough performance-nya. Merupakan produksi Disney juga, The Princess Diaries adalah adaptasi novel laris berjudul sama karya Meg Cabot. Anne mendapat banyak pujian atas penampilannya, apalagi lawan mainnya adalah aktris legendaris, Julie Andrews.

Bersama Julie Andrews dalam The Princess Diaries (2001)

Pasca The Princess Diaries, Anne konsisten membintangi sejumlah film keluarga. Ia bahkan dianggap sebagai role model bagi anak-anak. Film Ella Enchanted dan sekuel The Princes Diaries: The Royal Engagement rilis di tahun yang sama dan kembali menunjukkan karakter ‘cute and friendly’ Anne Hathaway.

Ella Enchanted (2004)

Baru pada 2005, wanita yang bernama sama dengan istri William Shakespeare mulai mempertimbangkan peran dan karakter yang lebih serius. Wanita yang pernah bercita-cita menjadi biarawati tersebut merasa ia harus bisa memperluas kemampuan aktingnya, dan perlahan meninggalkan peran ‘baik’.

'Naughty' Anne Hathaway dalam Havoc (2005)

Havoc (2005) adalah film bertema dewasa pertama bagi Anne. Di situ, ia berperan menjadi seorang remaja nakal yang manja dan hiperseks. Anne juga tampil tanpa busana dalam beberapa adegan. Penampilan Anne sangat mengejutkan publik dan penggemar. Banyak yang menyayangkan, tapi tidak sedikit pula yang memuji keberaniannya. Tahun berikutnya, Anne kembali bermain dalam sebuah film berat lainnya, Brokeback Mountain.

Beradu akting dengan sang idola, Meryl Streep, dalam The Devil Wears Prada (2006)

Beda dengan Havoc, kisah percintaan pasangan gay tersebut mendapatkan banyak pujian dan penghargaan, termasuk Film Terbaik Academy Awards 2007. Ia juga sempat beradu akting dengan Meryl Streep, yang ia akui sebagai idolanya sepanjang masa, dalam The Devil Wears Prada (2006). Dan, setelah perannya sebagai pecandu narkoba dalam Rachel Getting Married (2008) diganjar nominasi Academy Award, Anne pun ‘resmi’ melepas status artis Disney.

Rachel Getting Married (2008), nominasi Oscar pertama

Nominasi Academy Award ternyata tidak membuat Anne kembali mencari peran yang lebih menantang. Sepanjang 2008-2011, penggemar Joaquin Phoenix dan Ralph Fiennes ini memilih untuk lebih ‘santai’ dan membintangi film-film yang relatif ringan. Di antaranya Get Smart (2008), sebuah komedi spionase yang dibintanginya bersama Steve Carell, di mana Anne berperan sebagai agen rahasia. Lalu sebuah kontribusi suara untuk serial animasi The Simpsons, berujung dengan penghargaan Emmy Award for Outstanding Voice Performance. Pada 2010, Anne bergabung dengan Tim Burton dan Johnny Depp dalam Alice in The Wonderland. Di akhir tahun, Anne ditunjuk menjadi pembawa acara Academy Awards 2011 bersama James Franco. Di tahun yang sama, Anne kembali mengisi suara, kali ini untuk film animasi Rio, dan berperan di sebuah drama romantis, One Day.

White Queen, Alice in The Wonderland (2010)

Baru pada 2012, istri Adam Shulman ini kembali menggebrak setelah dipercaya Chris Nolan untuk menjadi Selina Kyle alias Catwoman, dalam film terakhir dari trilogi Batman, The Dark Knight Rises.

Sebagai Selina Kyle dalam The Dark Knight Rises (2012)

Dan, seakan menegaskan akar akting Anne yang dari teater, ia membintangi adaptasi pertunjukan musikal Les Miserables, garapan Tom Hooper (The King’s Speech). Film musikal tersebut mewajibkan seluruh pemeran utama untuk bernyanyi, dan Anne terbukti menjadi aktor yang paling mencolok kemampuan bernyanyinya.

Sejauh ini, sejumlah nominasi Aktris Pendukung Terbaik dari Golden Globe, BAFTA, dan SAG Awards sudah dikantonginya untuk 2013. Jika melihat pola selama ini, nominasi Academy Award 2013 bisa dipastikan berada dalam genggaman sang mantan Putri Disney.

Dalam Les Miserables (2012). Hampir dipastikan mendapat nominasi Oscar keduanya.
 

Judul Film: Anne Hathaway
CAKUPAN MEDIA
Kompas
Detikcom
Liputan6
Tempo
OkeZone
KabarBisnis
TeknoJurnal
GoodNewsFromIndonesia
WartaKotaLive
TDWClub
IndonesiaKreatif
DailySocial
TheJakartaPost
BisnisIndonesia
Bloomberg
Reuters
CrackBerry
Yahoo
CBSMoneyWatch
MarketWatch
AFP
AboutDotCom
CentroOne
DreamersRadio