Setelah absen 3 tahun, sutradara pemenang Academy Award, Ang Lee, kembali ke layar lebar dengan sebuah film epik, Life of Pi. Film yang diangkat dari novel best seller berjudul sama karya Yann Martel ini, bercerita tentang Pi Patel, yang harus bertahan hidup di tengah laut setelah kapal yang ditumpanginya tenggelam.

Dikisahkan, seorang anak muda bernama Pi, adalah anak dari pengurus sebuah kebun binatang di India. Dalam kesehariannya, Pi, menyaksikan kehidupan para hewan liar dan banyak belajar tentang mereka. Suatu waktu, keluarga Pi memutuskan untuk pindah ke Kanada dan menjual sejumlah hewan dari kebun binatang mereka dan hanya membawa beberapa. Dengan menumpang sebuah kapal laut besar, Pi dan keluarganya pun memulai perjalanan meyeberangi samudera luas. Namun, beberapa hari kemudian, sebuah badai besar menerjang, dan kapal mereka tenggelam. Pi bertahan hidup, namun seluruh kru dan kedua orangtuanya tidak selamat.



Tersadar ketika tengah terapung di sebuah sekoci, Pi ternyata tidak sendiri. Seekor Hyena, Zebra yang terluka, dan Orangutan, turut serta di dalam sekoci tersebut. Di tengah usahanya bertahan hidup di antara hewan-hewan yang saling memangsa tersebut, Pi baru menyadari, masih ada satu bahaya lagi yang tersembunyi di sekoci itu: seekor harimau Benggala bernama Richard Parker. Maka, dimulailah petualangan Pi untuk bertahan hidup bersama para hewan tersebut di tengah lautan luas.



Novel Life of Pi memenangkan berbagai penghargaan bergengsi, seperti Man Booker Prize for Fiction 2002 dan Asian/Pacific American Award for Literature in Best Adult Fiction 2004. Sejak beredar kabar novel Life of Pi akan diangkat ke layar lebar, banyak perdebatan tentang apakah filmnya akan bisa memindahkan gaya penceritaan Martel ke dalam bentuk audio visual, terutama interaksi Pi dengan Richard Parker si harimau. Begitu juga dengan tema cerita yang berpusat pada kepercayaan pada Tuhan dan toleransi beragama. Proses pembuatan filmnya pun beberapa kali mengalami hambatan, termasuk pembatalan kontrak sutradara dan aktor. Akhirnya, Ang Lee pun mendapat posisi tersebut, dan pendatang baru Suraj Sharma dipilih menjadi Pi. Film Life of Pi menjanjikan visual yang mengagumkan dan cerita yang menginspirasi dan cocok disaksikan bersama seluruh anggota keluarga.

Life of Pi telah tayang perdana di Amerika Serikat 21 November lalu, dan segera masuk Indonesia awal Desember ini. Saksikan hanya di bioskop terdekat kesayangan anda!