Nasi Bambu hingga Ikan Kuah Asam Jadi Hidangan Andalan di Welcoming Dinner KTT ASEAN 2023
SALAH satu hal yang paling ingin diketahui publik ketika acara kenegaraan dihelat adalah menu makanan tamu kehormatan. Di Welcoming Dinner KTT ASEAN 2023, menu makanan andalannya ternyata ikan kuah asam hingga nasi bambu.
Menu makanan itu dimasak Chef Arnold dan timnya. Dua menu tersebut dipilih atas dasar kekhasan wilayah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dikelilingi laut nan indah.
"Hidangan laut akan diolah oleh Chef Arnold Poernomo bersama timnya. Hidangan laut dipilih, karena lokasi acara ada di daerah pesisir," kata Direktur Utama Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina, pada awak media, belum lama ini.
Soal pemilihan nasi bambu, dijelaskan Shana, menu tersebut diolah sedemikian rupa agar punya cita rasa Internasional. Ini juga sekaligus membuktikan bahwa makanan khas Indonesia bisa diolah kelas dunia.
Perlu diketahui, ikan kuah asam adalah masakan berkuah kuning dengan bahan dasar ikan laut, seperti tuna, cakalang, tongkol, dan kembung. Ikan laut itu kemudian dimasak bersama bumbu-bumbu seperti jahe, kunyit, bawang merah, dan bawang putih.
(Ikan Kuah Asam, Foto: Instagram/@onta.apps)
Agar menambah cita rasa dan aroma, ikan kuah asam biasanya ditambahkan batang sereh dan perasan jeruk nipis. Rasa asam pada kuah berasal dari belimbing wuluh yang ikut direbus. Kalau mau pedas, bisa ditambahkan cabai potong ke mangkuk.
Sementara itu, nasi bambu yang merupakan makanan khas suku Manggarai dimasak di dalam wadah bambu muda berukuran panjang 30 sentimeter. Lalu, dipanggang di atas bara api selama sekitar satu jam.
Ada kopi Flores dan Bajawa di Welcoming Dinner KTT ASEAN 2023
Tak hanya dua menu di atas, dalam penyelenggaraan Welcoming Dinner KTT ASEAN 2023 juga disuguhkan kopi spesial yang pamornya besar sekali di NTT yaitu kopi Flores dan Bajawa. Dua kopi ini bahkan sudah mendnia dan dipakai untuk kedai kopi ternama dunia.
(Foto: Instagram/@raoskopi)
Menurut laporan Good News From Indonesia, kopi Flores dan Bajawa ini termasuk dalam jenis kopi arabika yang diambil dari dataran tinggi Kabupaten Ngada, Flores, NTT.
"Bajawa jadi biji kopi terbaik di tanah Flores. Kualitas kopi Bajawa dibuktikan dengan eksistensinya hingga ke mancanegara," ungkap laporan tersebut, dikutip MNC Portal, Kamis (11/5/2023).
Kualitas kopi yang sudah tak usah diragukan ini membuat Flores menjadi penyumbang ekspor kopi terbesar untuk Indonesia. Gak heran kalau kopi arabika Flores ditawar dengan harga cukup mahal dibandingkan kopi daerah lain.