10 Kuliner Pinggir Jalan di Dunia yang Harus Dicoba, Ada Ceker Ayam Khas China
![10 Kuliner Pinggir Jalan di Dunia yang Harus Dicoba, Ada Ceker Ayam Khas China](http://www.loveindonesia.com/images/news/3399/web.jpg)
SALAH satu hal menyenangkan ketika traveling ke sebuah negara adalah mencicipi kuliner lokal. Setiap negara selalu menawarkan makanan spesial dan terlihat sebagai suatu pengalaman yang autentik. Tidak harus mahal layaknya sajian khas restoran ternama, street food atau makanan yang disajikan di pinggir jalan menjadi kuliner khas yang layak dicoba.
Berikut 11 makanan pinggir jalan paling terkenal berbagai negara dilansir dari Koran Sindo.
1. PAD THAI, THAILAND
Pad Thailand terdaftar di nomor 5 dalam "World's 50 Most Delicious Food" oleh CNN Go pada 2011. Pad Thai terbuat dari mi goreng dicampur dengan tahu, telur, saus ikan, udang kering, bawang putih, bubur asam, gula aren, dan cabai. Pad Thai disajikan dengan irisan jeruk nipis dan kacang panggang yang dicincang.
2. MASALA DOSA, INDIA
Masakan India terkenal sangat lezat di seluruh dunia. Makanan ini dulunya hanya terkenal di India bagian selatan namun kini terkenal hampir di seluruh dunia. Masala Dosa adalah makanan terbuat dari nasi, garam, minyak sayur, cabe hijau, daun kari, biji mustard, kentang, bawang merah, kunyit, dan biji fenugreek.
3. SASHIMI, JEPANG
Sashimi adalah ikan mentah diiris tipis-tipis tanpa dimasak. Makanan Jepang ini cukup populer setelah sushi. Bahan sashimi paling populer adalah salmon, tuna, ikan fugu, cumi-cumi, dan udang.
4. CAKAR (CEKER) AYAM, CHINA
Di China, kaki ayam disebut sebagai Ji zhua yang dipercaya baik untuk kesehatan. Di Indonesia, makanan yang juga biasa disebut ceker ini menjadi favorit bagi sebagian orang. Namun Anda akan mungkin akan kesulitan menemukan cakar ayam ini di negara seperti Eropa dan Amerika. Biasanya, cakar ayam ini direbus kemudian ditambah saus barbeque atau hanya diasinkan. Banyak juga yang memasaknya dengan cara digoreng.
5. DONER KEBAB, TURKI
Doner Kebab ala Jerman yang cukup terkenal sehingga kerap kali hanya disebut sebagai kebab. Kebab pertama kali dibawa oleh imigran Turki ke Berlin pada 1970-an. Saat ini kebab menjadi salah satu street food paling populer di Jerman dan Eropa. Dalam bahasa Turki diterjemahkan sebagai rotating kebab, yang terbuat dari irisan daging domba atau daging sapi yang dipanggang perlahan dengan cara berputar.
6. CURRYWURST, JERMAN
Currywurst dipercaya ditemukan di Berlin oleh Herta Heuwer pada 1949. Ketika itu ia memutuskan mencampur kecap dan bubuk kari yang ia dapatkan dari tentara Inggris di Jerman. Ia menuangkan campuran bumbu sosis babi bakar dan mulai menjualnya di jalan. Camilan ini menjadi sangat populer di kalangan pekerja bangunan karena currywurst.
7. ARANCINI, ITALIA
Jika diartikan dari bahasa Italia, makanan ini berarti jeruk kecil. Namun makanan ini tidak berbahan dasar dari jeruk. Nama ini diambil karena bentuk dan warnanya menyerupai jeruk kecil. Arancini terbuat dari nasi goreng yang dilapisi remah roti dan kemudian digoreng. Arancini biasanya diisi dengan saus tomat, keju mozarella, dan kacang polong.
8. POUTINE, KANADA
Ini merupakan makanan khas Kanada yang sebenarnya berasal dari Provinsi Quebec. Poutine terbuat dari kentang goreng yang diberi lelehan keju kemudian diberi topping remah berwarna cokelat.
9. PIROZHKI, RUSSIA
Pirozhki adalah versi kecil dari pirog, yang dalam bahasa Rusia berarti pie ala Rusia. Berasal dari kata "pir" yang berarti pesta dalam bahasa Rusia kuno. Makanan ini memang umumnya ada di setiap perayaan tertentu di Rusia. Dan kini banyak dijual di pinggir jalan di negeri beruang merah. Pirozhki biasanya berisi daging, ikan, telur, sayuran, dan buah-buahan.
10. PASTEL DE NATA, PORTUGAL
Pastel de Natal awalnya ditemukan pada abad ke-18. Awalnya makanan ini dibuat oleh pastur yang menggunakan kuning telur untuk membuat kue kering ini. Kemudian ditambahkan gula dan mentega.
Sumber: Okezone