Yani, Bocah Gizi Buruk Akut yang Sempat Viral Meninggal Dunia

Okezone
 Okezone - Thu, 18 Jan 2018 01:50
 Dilihat: 748
Yani, Bocah Gizi Buruk Akut yang Sempat Viral Meninggal Dunia

KOBAR - Bocah perempuan, Yani (6) yang mengalami marasmus (gizi buruk) akut meninggal dunia, Rabu 17 Januari 2018 sekira pukul 18.30 WIB setelah dirawat intensif selama 21 hari di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng.

Yani mengalami pendarahan pada lambung dan tidak bisa diselamatkan oleh tim medis rumah sakit. Pagi ini, jenazah bocah yatim piatu ini akan dimakamkan secara Katholik di makam Pal 12, Desa Pangkalan Lima.

"21 hari kami merawat bocah Yani yang mengalami gizi buruk yang sempat telantar karena ia yatim piatu dan hanya dirawat ayah angkat. Padahal kondisi Yani sebenarnya mulai membaik, dari berat badan 6 kg sudah naik sekitar 8,2kg," ujar seorang relawan Kobar yang selalu mendampingi bocah malang ini, Indra Alfian, Kamis (18/1/2018).

Indra menceritakan, Yani mulai melemah usai ditinggal kabur oleh ayah angkatnya Antonius (45) sejak 10 Januari lalu. Tak diketahui secara pasti kenapa Anto tega meninggalkan Yani begitu saja di rumah sakit. "Ayah angkatnya itu kabur begitu saja tanpa sebab. Akhirnya para relawan Kobar-lah yang menjaga dan merawat Yani. Dan akhirnya bocah malang ini meninggal dunia," ujarnya.

(Baca juga: Bocah Kurus Kering Diduga Mengalami Gizi Buruk Telantar di Mes Kebun Sawit)

Diberitakan sebelumnya, bocah perempuan kurus ditemukan pengurus KNPI Lamandau telantar di sekitar sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Kabupaten Lamandau, Kalteng pada Kamis 28 Desember 2017 pagi. Yani dinyatakan terkena penyakit marasmus atau gizi buruk akut. Hal ini dsampaikan Plt Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Akhmad Faozan.

"Kita terima bocah Yani dalam kondisi kurus dengan berat badan 7.4 kg yang ideal ya 20 kg, lemah dan mengalami disentri (mencret) terus. Jadi setiap diberi makan atau minum pasti langsung keluar. Setelah kita cek hasil laboratorium hasilnya terkena marasmus (gizi buruk) akut karena pola makan yang buruk," ujar Ahmad Faozan, Jumat 29 Desember 2017.

Kisah Yani awalnya diketahui lewat unggahan Mella Jarias di akun Facebook miliknya. Kondisi menyedihkan Yani kemudian viral dan mengundang simpati.

Sumber: Okezone