Viral Wanita Nangis Tanahnya Dihargai Rp18.000 per Meter, Ini Kata Gubernur Riau

Okezone
 Okezone - Sat, 30 Nov 2019 15:08
 Dilihat: 513
Viral Wanita Nangis Tanahnya Dihargai Rp18.000 per Meter, Ini Kata Gubernur Riau

PEKANBARU - Seorang wanita bernama Eseleng Lewa, warga Kandis, Kabupaten Siak, Riau, viral karena menangis histeris saat lahannya dieksekusi untuk proyek Tol Pekanbaru-Dumai. Eseleng merasa harga ganti rugi lahannya tidak wajar.

Menanggapi hal itu Gubernur Riau Syamsuar mengaku akan melakukan pengecekan terkait informasi soal harga ganti rugi lahan yang tidak sesuai tersebut

"Kita lihat dulu dari mana warga itu tidak puas. Kita akan cek dulu," kata Gubernur Riau Syamsuar, Sabtu (30/11/2019).

Baca Juga: Viral Wanita Nangis Minta Tolong Jokowi soal Pembebasan Tol Riau Hanya Rp18 Ribu

Mengenai permasalahan ganti rugi lahan di daerah Kandis, dia mengaku, Pemerintah Provinsi Riau sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak berwenang termasuk pemerintah pusat.

"Untuk ganti rugi di Kandis, memang sudah ada beberapa lahan yang diganti rugi dan sesuai prosedur. Mengenai harga yang di Kandis kemarin itu nanti akan dicek lagi," ucap mantan Bupati Siak dua priode itu.

View this post on Instagram

Pembebasan lahan jalan Tol pekanbaru Dumai seorang ibu Menangis meminta tolong kepada bapak Presiden jokowi dikarenakan ibu ini merasa tidak wajar atas pembayaran lahan sawit yang mereka miliki 5 hektar dengan harga 18.000 Per meter bersertifikat tanah saya tidak bernilai, kejadian Berlokasi Kandis kabupaten siak. Ibu ini Mengatakan "saya tidak menuntut banyak apa yang di putuskan oleh pengadilan siak berikan hak saya",tapi kenyataan pembohong. Harapan saya kepada bapak jokowi tolong perhatikan masyarakat kandis ini bapak jokowi. Harga tanah di kandis kabupaten Siak ini lebih mahal Tempe,lebih mahal bakso ungkap kesal ibuk ini Saya sudah melakukan segala upaya, Masyarakat tidak pernah di ajak mufakat ,pihak pihak mereka langsung menetukan harga tanah ibu sekian bila tidak setuju ajukan kepada pengadilan. Terlihat dalam video saat eksekusi lahan Polisi sudah berada di TKP serta Alat berat mulai melakukan penumbangan pohon sawit. Kejadian berada di kandis kabupaten Siak tanah bapak suwitno Lumban pasar minggu kecamatan kandis. Artikel : Kabar Duri #viralupdates #tol #lahan #pembebasan

A post shared by Viral Terbaru (@viral_updates) on Nov 29, 2019 at 7:12pm PST

Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Yan Prana Jaya yang dikonfirmasi terkait harga ganti lahan milik warga Rp18.000 permeter mengatakan akan melihat secara rinci apa yang terjadi di sana.

"Nanti saya tanyakan ke pihak PU (Parsarana Umum) dan instansi terkait mengenai harga ganti rugi di Kandis itu," ucap Yan, mantan Kepala Badan Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Siak.

Sebelumnya, Eseleng menangis histeris saat lahanya seluas 5 hektar di Kandis, Siak dieksekusi. Lahanya yang sudah ditanami sawit dirobohkan dengan menggunakan alat berat.

Wanita berbaju pink tidak terima karena lahanya hanya dihargai Rp18 ribu per meter. Dia sedih karena lahan milik warga lain yang juga terkena proyek tol Pekanbaru-Dumai ada yang dibayar hingga Rp 253 ribu per meter.

Dalam videonya, wanita ini menuntut janji kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di mana dia sering mendengar Presiden Jokowi meminta bawahanya menganti untung bukan rugi apabila tanah kena proyek dari pemerintah.

Tol Pekanbaru-Dumai dibangun sebanyak 6 seksi. Salah satu seksi rute tol berada di Kandis. Tol Pekanbaru-Dumai memiliki panjang 131 KM dan ditargetkan selesai tahun ini. Jika sudah dioperasikan, Tol Pekanbaru-Dumai akan memangkas waktu yang biasa 6 jam menjadi 2 jam.

Sumber: Okezone