Viral Video Tetap Salat saat Gempa Lombok, Netizen: Insya Allah Mati Syahid

Okezone
 Okezone - Mon, 06 Aug 2018 02:39
 Dilihat: 749
Viral Video Tetap Salat saat Gempa Lombok, Netizen: Insya Allah Mati Syahid

LOMBOK, Nusa Tenggara Barat (NTB) diguncang gempa 7 SR, kemarin malam. Sampai saat ini, tercatat ada 82 korban meninggal akibat musibah tersebut. Penanganan pun terus dilakukan banyak pihak untuk keselamatan banyak orang.

Sesaat setelah kejadian gempa terjadi, Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) memperingatkan bahwa gempa besar tersebut berpotensi tsunami. Kabar yang tentunya menakutkan dan perlu diwaspadai.

Namun, di balik kondisi tersebut, ada mereka-mereka yang tetap pada saf salatnya. Ya, selama gempa berlangsung, jamaah salat di Mushollah As Syuhada di Bali tetap menjalankan salat Isya dan rekaman kejadian langsung terekam kamera dan kini menjadi sejarah di media sosial.

Video tersebut menampilkan "live stresming" salat Isya jamaah Mushollah As Syuhada. Pada awal rekaman video, tidak ada sesuatu yang berbeda. Rakaat pertama lancar. Hingga akhirnya di menit 5:23, sesuatu terjadi dan itu adalah gempa.

Baca Juga:Menjajal Kereta Wisata yang Ditumpangi Presiden Joko Widodo, Tak Kalah Keren dari Pesawat

Di awali dengan getaran pada ponsel dan salah seorang pria mulai goyang. Beberapa detik kemudian gempa semakin membesar dan banyak saf yang hilang karena merasa khawatir akan kejadian yang lebih buruk.

Tapi, imam yang tidak diketahui namanya tetap pada saf-nya, tetap membacakan ayat Al-Quran dan beberapa makmum di belakangnya pun tetap pada saf salatnya.

Hingga akhirnya banyak makmum yang hilang dan beberapa tetap bertahan di saf-nya, gempa belum membaik. Suara imam salat pun bergetar. Air mata seperti turun begitu saja. Tangannya tak bisa menahan diri sampai akhirnya memegang dinding terdekat untuk menyeimbangkan tubuh. Dia tetap berdiri di saf paling depan.

Seorang kakek tua berbusana ungu tiba-tiba berlari dari belakang dan langsung menempati saf tepat di belakang sang imam. Saf itu kosong ditinggali pemiliknya. Mungkin sang kakek yakin bahwa saf tersebut tidak boleh kosong dan dia berinisiatif mengisinya.

salat tetap berlanjut sampai akhirnya seluruh rakaat selesai. Saat terdengar "Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu" dari sang imam, makmum yang tersisa menjawabnya dengan lirih dan pelan. Setelah itu suasana hening terjadi dan video pun usai.

Baca Juga:6 Keuntungan Bercinta Sambil Mandi, Tak Jijik saat Lakukan Oral Seks!

Video berdurasi 14 menit 13 detik itu pun memperlihatkan makmum yang sebelumnya berlarian, melanjutkan kembali salatnya.

Beberapa netizen coba mengomentari video ini. Ada warganet yang coba bertanya, "Kalau lagi ada kejadian yang mengancam nyawa kayak gini pas lagi salat, baiknya menyelamatkan diri terlebih dulu atau lanjut salat, ya?" kata @nvsyrfh.

Seorang netizen coba menjawabnya. "Para ulama sepakat jika memang kondisinya sangat mengancam, maka boleh membatalkan salat. Namun jika jamaah yakin bahwa masjidnya kokoh, boleh melanjutkan salat. Sekali pun ambruk, Inshallah mati syahid. Dalam surah Al-Baqarah ayat 195; "Dan janganlah kamu menjatuhkan diri dalam kebinasaan"," ungkap @TriNawangsari1.

Semoga kondisi di Lombok dan sekitarnya pasca gempa selalu dalam lindungan Tuhan dan para korban segera mendapat penanganan yang terbaik. Amin.

Sumber: Okezone