Viral Video Porno Bocah dengan Wanita Dewasa, DPR: Pelaku Pantas Dihukum Mati

JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq meminta aparat kepolisian serius mengusut video porno melibatkan bocah laki-laki dengan perempuan dewasa. Video tersebut viral di media sosial dan sejumlah aplikasi pesan singkat.

"Itu artinya pornografi dan pornoaksi sudah menjadi persoalan yang begitu kompleks dan rumit," ujar Maman saat dihubungi, Kamis (4/1/2018).

"Oleh sebab itu saya minta pihak aparat untuk menangkap dua orang dewasa itu, merekam dan juga perempuan yang menjadi modelnya," imbuhnya.

Menurut Maman, orang dewasa yang terlibat dalam video porno itu jelas telah melakukan eksploitasi terhadap anak di bawah umur. Sehingga, lanjut Maman, mereka pantas diganjar dengan hukuman yang sangat berat.

"Berikan hukuman seberat-beratnya kepada mereka, karena disamping melakukan eksploitasi dengan cara merekam mereka menyebarkan ini semua," jelasnya.

Bahkan, Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama itu berharap pelaku dijerat dengan hukuman mati agar kasus seperti ini tak terulang kembali.

"Hukuman mati pantas bagi yang melakukan eksploitasi seks kepada dua anak tersebut," tegasnya.

Setidaknya, ada dua video mesum yang sedang meresahkan masyarakat belakangan ini, karena diperankan oleh seorang bocah dengan perempuan dewasa. Salah satu video mesum terlihat dibuat di sebuah tempat penginapan di kawasan perbukitan, meski belum diketahui lokasi pastinya.

Dalam video itu, tampak bocah dan wanita tersebut bermesraan di balkon sebuah tempat penginapan, adegan kemudian berlanjut ke atas ranjang. Keduanya kemudian melakukan persetubuhan di ranjang dan di bak mandi. Adegan itu direkam secara profesional dengan resolusi gambar yang cukup baik.

Sementara video kedua, adegan mesum diperankan oleh perempuan dewasa dengan dua bocah sekaligus. Diduga kuat, adegan threesome tersebut dilakukan di Indonesia, karena tampak kantong plastik khas minimarket di Indonesia terekam dalam video tersebut.

Tidak hanya itu, pemeran wanita dewasa dan perekam juga terdengar berbicara dengan logat salah satu daerah di Indonesia.