Viral Video Pelecehan Seksual Anak di Malang, Pelaku Ternyata Penjual Cincau

Okezone
 Okezone - Mon, 27 Nov 2023 02:23
 Dilihat: 197

MALANG - Penjual es cincau di Malang harus berurusan dengan polisi karena melakukan pelecehan seksual ke anak-anak. Aksi pria bernama Kasrotan Wibawa (49) asal Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten, terekam kamera CCTV warga dan beredar viral di media sosial.

Satreskrim Polres Malang yang mendapat laporan di media sosial pun bergerak melakukan penyelidikan. Polisi kemudian berhasil menangkap Kasrotan Wibawa di sebuah wilayah di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, pada Rabu (22/11/2023), sekitar 24 jam pasca-video itu viral.

BACA JUGA:

Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat menyatakan, pihaknya menerima informasi viralnya video pelecehan seksual ke anak-anak oleh pria menyamar sebagai penjual es cincau. Saat itu video tersebut beredar di Grup Facebook, terlihat pria yang menyentuh dengan sengaja bagian dada dua anak.

"Di situ ada video seorang laki-laki berpakaian sebagai penjual karena ada gerobaknya, kemudian ada dua orang perempuan usia anak-anak dan memang saya melihat sendiri video itu. Tangan si laki-laki itu menggerayangi bagian dada dari anak kecil yang berjenis kelamin perempuan," ujar Gandha Syah Hidayat, ditemui di Mapolres Malang, Senin (27/11/2023).

Atas video tersebut, jajaran Satreskrim Polres Malang bergerak melakukan serangkaian penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, olah tempat kejadian perkara (TKP), dan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi, pelaku mengarah ke pria bernama Kasrotan Wibawa.

BACA JUGA:

"Kami mendatangi TKP yang diduga tempat atau alamat rumah. Lokasinya terjadi yang diambil di video itu, setelah itu dengan pemeriksaan intensif, pencocokan identitas yang kita curigai, Alhamdulillah kita amankan satu orang atas nama Kasrotan Wibawa," ucap dia kembali.

Saat diinterogasi, pria yang tinggal di daerah rumah kos di Desa Glanggang, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, mengakui bahwa yang ada di video itu adalah dirinya. Modusnya menawarkan es cincau gratis kepada kedua anak perempuan di bawah umur.

"Tersangka ini memberikan es cincau gratis kepada korban dua orang, sehingga korban terbujuk rayu, lengah kemudian saat itu tangannya menggerayangi korban yang bersangkutan," kata dia.

Saat disentuh bagian vitalnya, dua korban perempuan ini hanya pasrah dan tak bisa melawan karena diduga ketakutan dan trauma, pada peristiwa yang terjadi Selasa 21 November 2023, sekitar pukul 15.00 WIB. Pihaknya sendiri belum memintai keterangan kedua korban karena masih tampak trauma dengan peristiwa yang dialaminya.

Sumber: Okezone