Viral Video 1 Keluarga Bonceng 5 Naik Motor di Bangka Belitung

PANGKALPINANG - Video memperlihatkan satu motor dinaiki oleh lima orang viral di media sosial (medsos). Pengendara yang merupakan seorang pria membonceng keempat orang lainnya.

Dalam video tampak seorang bapak membonceng dua perempuan dan dua anak kecil, dengan kayu disusun tingkat di atas bagian belakang jok motor untuk diduduki oleh anak perempuan dan penumpang lainnya.

Si bapak mengendarai motor dengan nomor polisi (nopol) BG (Palembang) melintas siang hari, tepat di Jalan Raya Jenderal Sudirman, Kota Pangkalpinang menuju Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung (Babel).

Video itu diunggah oleh Bram Pranata melalui akun jejaring sosial miliknya dengan caption, "Apabila yang baik tidak ada, maka yang kurang baik pun bisa dimanfaatkan, hati hati bapak semoga selamat sampai tujuan," tulisnya, seperti dikutip Okezone, Rabu (10/10/2018).

Sejatinya, dalam video berdurasi 42 detik itu juga terdengar percakapan antara si perekam dan pengendara, seperti berikut ini:

Perekam: Bapak dari mana?

Pengendara: Dari Palembang

Perekam: Maju terus pak, mau ke mana?

Pengendara: Mau ke Sungailiat, Bangka.

Perekam: Hati-hati pak di jalan.

Sementara melalui Facebook dengan nama akun Nike Herawati menuliskan "Lagi viral di Bangka Belitung. Ayo share makin banyak, mudah-mudahan ada yang mau kasih hadiah motor 1 lagi buat bapak ini. Kasihan kan dan bahaya sekali bagi keselamatan.

(Baca Juga : Viral, Paspampres Betulkan Pose 2 Jari Mahasiswa saat Berfoto dengan Jokowi)

"Dan yang wawancara juga bisa membahayakan mereka. Mudah-mudahan selamat sampai tujuan ya pak. Siapa tau dealer motor honda/suzuki dan yang lain yang ada di Pangkal Pinang mau berbagi rezeki kepada sang bapak. Amin YRA," tulis Nike yang juga mengunggah video tersebut.

Hingga saat ini video tersebut viral di media sosial seperti Facebook dan Instagram. Namun, belum diketahui pasti kapan peristiwa itu terjadi.

(Baca Juga : Larang Berpose Salam Dua Jari di Depan Jokowi, Ini Kata Danpaspampres)