Viral Tugu Pamulang Mirip Toren Air, Kadis PUPR Banten: Saya Juga Sedih Lihatnya

Okezone
 Okezone - Sun, 11 Apr 2021 07:54
 Dilihat: 260
Viral Tugu Pamulang Mirip Toren Air, Kadis PUPR Banten: Saya Juga Sedih Lihatnya

TANGSEL - Bentuk Tugu Pamulang viral di media sosial lantaran disebut tak sesuai dengan desain awal yang menyerupai kubah Banten lama. Kini, tugu berbentuk kerangka besi dengan atap kubah di bagian atas itu disebut mirip toren air.

Tugu Pamulang merupakan proyek pengerjaan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten. Sejak 2017 silam. Perencanaannya telah digarap dan baru direalisasikan tahun anggaran 2018 dengan nilai Rp300 jutaan.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, M. Tranggono, mengaku baru tahu jika Tugu Pamulang itu dikerjakan oleh provinsi. Dia pun telah berkoordinasi untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.

"Saya baru tahu ini proyek dari provinsi. Saya juga sedih lihatnya, ini tanggung jawab moral saya. Tapi kita tetap tanggung jawab menyelesaikan ini," terangnya saat meninjau Tugu Pamulang, Minggu (11/04/21).

Baca juga: Dapat Bantuan Motor, Tangis Kakek Penjual Es Krim Korban Curanmor Tak Terbendung

Menurut dia, desain awal Tugu Pamulang dengan hasil jadi di lapangan saat ini telah sesuai. Di mana tugu itu memang didesain dengan rupa kerangka besi dan bagian atasnya menyerupai kubah.

"Ini bentuknya sudah sesuai dengan desain awal, bisa dicek sendiri. Hanya memang kalau desain awal kan bagian atasnya agak menyerupai bentuk pagoda, makanya kita rubah biar lebih mirip kubah menara," ujar dia.

Tugu Pamulang sendiri memiliki tinggi sekitar 9 meter dengan diameter antara 4 hingga 5 meter. Tugu itu berada persis di dalam bundaran depan Kampus Universitas Pamulang dan di samping Mapolsek Pamulang.

Baca juga: Pura-pura Jadi Pocong Demi Konten, 6 Bocah Didatangi Polisi

Tranggono membeberkan, saat awal pengerjaan proyek Tugu Pamulang, dirinya belum menjabat sebagai kepala dinas. Meski begitu, belakangan ini dia telah mengetahui detail proyek tersebut berdasarkan informasi dari jajaran stafnya.

"Waktu itu saya belum menjabat. Tapi saya sudah dapat informasi soal perencananaan awal seperti apa, tahap kedua seperti apa. Jadi ini memang terkendala saat ada refocusing (anggaran untuk) Covid," ucapnya.

Sumber: Okezone