Viral Sinyal SOS di Pulau Laki, Netizen Ungkap Hal Mengejutkan

JAKARTA - Jagad dunia maya dihebohkan dengan munculnya tanda SOS pada aplikasi Google Maps yang berada di Pulau Laki, lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

(Baca juga: Viral! Tanda SOS Muncul di Atas Pulau Laki, Warganet Ramai Lapor ke Basarnas)

Hingga saat ini, netizen masih membanjiri kolom komentar di akun Instagram dan Twitter milik Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) untuk mengecek lokasi tersebut dan memastikan apakah ada korban Sriwijaya Air ada yang selamat.

Tanda SOS tersebut muncul dengan lambang garden/taman. Namun, tanda SOS tersebut tidak memuat informasi spesifik atau mengarahkan ke suatu hal tertentu.

Salah satu netizen dengan akun @shape_zu menjelaskan bagaimana aplikasi Google Maps dapat membuat sinyal SOS tersebut.

"Biasanya bakar dedaunan hijau, lumut, atau kain dan ditambahkan sedikit air maka menimbulkan asap putih dan itu kedeteksi sinyal SOS oleh Google Maps," tulis @shape_zu dikutip Okezone, Rabu (20/1/2021).

(Baca juga: Komjen Listyo Sigit: Tidak Ada Lagi Polisi yang Tilang di Jalanan!)

Bahkan, sejumlah netizen mengkhawatirkan bahwa sinyal SOS pada aplikasi Google Maps ini merupakan hoax, seperti komentar dari akun @yanuar_arie96.

"Pak tolong diselidiki adanya sinyal SOS di Pulau Laki, siapa tau ada yang meminta bantuan. Kalau hoax tinggal lapor ke Bareskrim buat usut siapa pembuatnya," komentar akun @yanuar_arie96.

Pihak Basarnas menyatakan akan mengecek namun tidak berspekulasi apapun mengenai apa yang ada di lokasi tersebut.

"Nanti kita akan cek sesuai dengan informasi yang diberikan tadi," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman.

(Meilila Syavira)