Viral Sekelompok Pemuda di Bogor Tak Bermasker Dimasukkan ke Mobil Jenazah

BOGOR - Pemerintah akan menindak tegas bagi warga yang malas menggunakan masker selama berada di luar rumah. Berebagai cara dilakukan untuk membuat masyarakat jera, diantaranya seperti yang dilakukan Pemkot Bogor dengan memasukan ke dalam mobil jenazah.

Pemkot Bogor kali ini menyasar razia di wilayah Pasar Parung Bogor yang masih dalam zona merah dan Kabupaten Bogor masih menerapkan PSBB sekala mikro.

Razia dilakukan mengingat masih banyak masyarakat yang tidak sadar akan kesehatan yakni tidak mematuhi protokol kesehatan, padahal Parung Kabupaten Bogor angka positif covid-19 masih tinggi. Terlebih pasar Parung merupakan sentra perkumpulan orang untuk berniaga, dan ini membuat dengan mudahnya penyebaran covid 19 di pasar.

Pada razia kali ini berbeda dari biasanya para pelanggar selain di beri sangsi pus-up, denda sejumlah uang. Namun, bagi pelanggar yang tidak bersedia di beri sanksi tersebut, pelanggar diminta masuk dalam mobil jenazah selama lima menit untuk merenung bahwa bila tidak mengikuti protokol kesehatan akan berdampak kematian.

Camat Parung, Yudy Santoso mengatakan, di harapkan dengan adanya razia masker serta sanksi berupa masuk mobil jenazah bisa memberi efek jera pagi para pelanggar, dan tetap megikuto protokol kesehatan.

"Hukuman sudah diterapkan berupa push up, kemudian disuruh bernyanyi, tetapi tetap saja masih ada yang beum jera, kita ingin menyentuh hati mereka bahwa kesalahan yang mereka lakukan bisa menimbulkan kematian buat dirinya, keluarga dan orang lain," kata Yudy Santoso.

Karena itulah dengan cara memasukan mereka ke dalam mobil jenazah diharapkan bisa menyentuh hati mereka, agar ingat kematian dan ketika duduk di samping keranda hatinya diharapkan bisa tersentuh. "Kebetulan kerandanya baru saja dipakai orang yang meninggal, jadi biar mereka merenungi dan berpikir," tuturnya.

Dari data tim gugus tugas covid 19 kabupaten bogor setiap harinya bertambah 12 orang penderita covid-19 di wilayah Kabupaten Bogor total ada 892 penderita covid-19, Kecamatan Parung ada 3 pasien positif covid-19.