Viral Samian Hirup Napas Pasien Covid-19, Netizen: Cari Penyakit

Okezone
 Okezone - Mon, 19 Jul 2021 05:32
 Dilihat: 520
Viral Samian Hirup Napas Pasien Covid-19, Netizen: Cari Penyakit

SELAIN melaksanakan protokol kesehatan ketat, menghindari kontak erat dengan pasien Covid-19 jadi salah satu faktor paling penting dalam menjaga kesehatan dan menekan laju penularan Covid-19.

Alih-alih demikian, video viral satu ini malah menunjukkan yang sebaliknya. Ialah video viral, diketahui diunggah oleh seorang netizen dengan akun Twitter bernama @senda****h sekitar para 15 Juli lalu.

Di video berdurasi 45 detik tersebut, tertulis keterangan KH. Samian, detik-detik virus Covid nampak jelas, 17 April 2021, pukul 22.00 WIB. Dua orang dalam video tersebut, diketahui sebagai KH. Samian, pengajar di salah satu pesantren di Jombang, Jawa Timur dan Masudin, yang dikenal sebagai seorang terapis pendengaran.

Terlihat Masudin dan KH. Samian dengan tanpa menggunakan masker, malah melakukan aksi nekat yakni menghirup napas dari pasien Covid-19 yang tengah dipasangi selang oksigen tersebut.

Melihat adegan yang terjadi di dalam video tersebut, terlihat di kolom komentar para netizen berkomentar tak habis pikir kenapa Samian dan Masudin justru malah melakukan kontak erat dengan orang yang terinfeksi bahkan sampai menghirup napas pasien positif Covid-19 tersebut.

"Dalam agama Islam enggak ada ajaran gini ya, kalau ada suatu penyakit malah disamperin dan didekatin gini, gak ada," tulis akun @marth***ckme

"Ini yang disebut dengan cari penyakit," komentar dari netizen pemilik akun @_****angk**ub

"Ini gob**knya maksimal sih, enggak ada obatnya lagi," seru @***kuenho

"Duh, padahal Rasulullah juga kasih contoh yang baik di saat hadapi wabah penyakit, bukan malah menantang penyakit," tulis @Gilang_***atih

"Astaghfirullah, sudah enggak ngerti lagi aing," timpal @Nam***sta

Dari penelusuran Okezone, Senin (19/7/2021) diketahui bahwa Masudin, sang terapis pendengaran pun sudah meninggal dunia. Dari komentar salah satu netizen di unggahan video terakhir di akun Instagram Masudi, 'mr.masudinjombang', keterangan dari Kepala Desa Banyuarang Widjaya menyebutkan Masudin sudah meninggal dunia pada Selasa 13 Juli lalu, sekitar pukul 23.30 WIB.

Almarhum dikatakan mempunyai riwayat sakit lambung sejak lama dan kerap kali kambuh, sehingga membuat kesehatannya menurun. Almarhum Masudin, dimakamlan di tempat kelahirannya di Desa Pucangsimo, Jombang.

Sumber: Okezone