Viral! Preman Kampung Ini Meringis Minta Maaf Usai Pukuli Pedagang Somay

TANGERANG - Kasus premanisme kembali terjadi. Seorang preman memukuli dan memalak pedagang somay di Ciledug, Tangerang, Banten.

Polisi pun bertindak cepak dan membawanya ke Polsek Ciledug. Pelaku pun langsung meminta maaf kepada pedagang somay yang dipalak dan dianiayanya.

(Baca juga: Satu Brimob Gugur, Ini Kronologi Baku Tembak Satgas dengan KKB Teroris Lamek Taplo di Kiwirok)

Dalam video yang diterima, pelaku menjabat tangan pedagang yang pernah dipukul dan dipalaknya dengan alasan untuk anak yatim. Sambil menjabat tangan korban, pelaku meminta maaf dan memeluknya.

(Baca juga: Blusukan ke Gang Sempit di Tambora, Puan: Saya Jemput Bola)

Aksi damai pelaku ini pun direkam video dan menjadi viral setelah diunggah Instagram @ciledug24jam. Netizen yang mengikuti kasus itu pun banyak mencibir penanganan hukum aksi preman ini.

"Saya minta maaf atas kesalahan kemarin saya.. abang mau gak maafin saya," kata pria berkulit hitam dengan kemeja putih itu, sembari menyalami pedagang somay yang dipukul dan dipalaknya, Sabtu (25/9/2021).

"Saya terima maafnya," timpal pedagang somay itu, dengan tangan masih dijabat. Usai saling memaafkan, preman tersebut pun langsung memeluk pedagang somay.

Sementara itu, salah seorang netizen Angga Rock @angga_rocks mengatakan, drama minta maaf itu sangat menyedihkan. Menurutnya, percuma ada hukum, jika maaf bisa menyelesakan semua permasalahan.

"Enak banget minta maaf, buat apa ada hukum di negara ini kalau dikit-dikit ada masalah masalah cuma minta maaf, langsung selesai," ungkap @angga_rocks.

Berdasarkan catatan, perkara premanisme di wilayah hukum Polsek Ciledug, Polrestro Tangerang, ini bukan yang pertama. Sebelumnya, aksi premanisme juga terjadi terhadap pedagang di Taman Asri.