Viral Pesan Berantai Bajakah Jadi Obat Kanker, Ini Kata Ahli Pengobatan Tradisional

Okezone
 Okezone - Fri, 16 Aug 2019 05:11
 Dilihat: 634
Viral Pesan Berantai Bajakah Jadi Obat Kanker, Ini Kata Ahli Pengobatan Tradisional

Beberapa hari terakhir, tanaman bajakah tengah menjadi buah bibir. Hal ini karena bajakah diyakini dapat menjadi obat kanker.

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh dua orang siswi dari Palangakaraya, Kalimantan Tengah dalam kompetisi World Invention Creativity (WICO) di Seoul, Korea Selatan, tanaman tersebut dikatakan mampu menyembuhkan kanker payudara. Sontak saja penemuan bajakah dapat menjadi obat kanker tersebut mencuri perhatian banyak pihak.

Bahkan ada sebuah pesan berantai di WhatsApp yang mengatakan masyarakat harus berhati-hati dalam mengonsumsi bajakah. Sebab ada bajakah yang beracun dan apabila dikonsumsi dalam kondisi tubuh sehat malah bisa berdampak membahayakan. Selain itu, dalam pesan juga diungkapkan jika sudah sejak lama suku Dayak memanfaatkan bajakah untuk menjadi obat kanker.

Untuk mengonfirmasi isi pesan berantai tersebut, Okezone mencoba mencari tahu melalui salah seorang ahli pengobatan tradisional, Kameliati. Dirinya berasal dari Suku Dayak dan sudah mengenal obat tradisional sejak turun temurun selama 4 generasi. Menurutnya memang ada bajakah yang beracun.

"Akar bajakah itu banyak, ada 9 jenis dan 3 di antaranya beracun. Salah satunya ada tuba atau tawe yang apabila dikasih ke sungai ikan bisa pada mati," ujar Kameliati saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (16/8/2019).

Untuk itu, penggunaan bajakah tidak bisa sembarangan. Terlebih warna dan rupanya sekilas hampir sama, seakan tidak ada perbedaan. Kameliati menuturkan jika bukan masyarakat suku Dayak yang biasa menggunakan, akan sedikit kesulitan membedakan bajakah yang diyakini dapat menjadi obat kanker.

Sumber: Okezone