Viral Penjual Telur Gulung Ganteng Mirip Ricky Harun, Bikin Pembeli Salah Tingkah

JAGAT media sosial mendadak ramai memperbincangkan kabar viral sosok penjual telur gulung yang bertampang ganteng. Dia adalah Alfian Fauzan (18), warga Kilometer 5, Jalan Godean, Modinan, Demak Ijo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ia menjadi perbincangan hangat di linimasa media sosial beberapa waktu lalu. Wajah pemuda ini disebut terlalu ganteng untuk menjadi seorang penjual telur gulung gerobak motor.

Baca juga:Naomi Champbell Punya Bayi di Usia 50, Netizen Bingung

Tapi siapa sangka, ternyata kehidupan Alfian Fauzan tidak semudah yang dikira warganet. Ia sudah memutuskan keluar dari rumah sejak 2018 ketika kelas XI SMA karena bertengkar dengan ayahnya.

Dikutip dari laman KR Jogja, Kamis (20/5/2021), Alfian mengisahkan saat itu rasa marahnya kepada sang ayah tidak bisa dibendung lagi. Ia pergi dari rumah begitu saja tanpa membawa barang apa pun, hanya pakaian yang melekat di tubuh saat itu.

"Saya ada masalah, bertengkar dengan ayah, lalu ya sudah pergi dari rumah. Sejak itu sampai hari ini saya belum pernah bertemu lagi dengan Beliau. Ya sudah memutuskan hidup sendiri, konsekuen dengan pilihan," ungkapnya sembari tersenyum.

Perjuangan berat Alfian pun dimulai saat memutuskan pergi dari rumah. Meski kemudian, disadarinya ini bukan keputusan yang tepat sebagai seorang anak. Namun sebagai laki-laki, ia berusaha mandiri, berusaha apa pun untuk tetap hidup di saat tak lagi punya rumah untuk kembali.

"Pas itu saya ketemu dengan seorang kenalan, teman saya yang mau usaha. Ya sudah saya menjaga usaha telur gulung, sempol, dan cilor ini. Dulu di Seturan sisi sebelah timur, sekarang di belakang UPN (Veteran) ini. Ya alhamdulillah bisa untuk hidup sampai sekarang, bisa nabung juga sedikit-sedikit," sambung pemuda yang menyelesaikan SMA tepat setahun lalu ini.

Baca juga:Aksi Kocak Emak-Emak Ubah Jilbab Jadi Masker, Netizen: Jam Terbang Tinggi

Setiap hari Alfian bisa menghabiskan 50 butir telur untuk jualannya. Ia pun bisa membawa pulang paling tidak Rp150 ribu dengan waktu jualan pukul 12.00 hingga 02.00.

Uang itu selain untuk membiayai hidup, juga disisihkan untuk ditabung. Alfian masih ingin berkuliah, menempuh jurusan manajemen untuk menimba ilmu membesarkan usaha yang kini dilakoni.

"Inginnya tahun depan kuliah, mudah-mudahan bisa. Sekarang ini nabung sedikit-sedikit, untuk hidup ya untuk ditabung juga. Mudah-mudahan bisa kuliah nanti, mungkin ambil Manajemen," lanjutnya lagi.