Viral Pengguna Tol Layang Japek Buang Air di Pinggir Jalan, Ini Kata Menteri Basuki

JAKARTA - Beberapa waktu lalu beredar video yang menampilkan pengguna jalan kencing di saluran drainase jalan tol layang Jakarta-Cikampek. Hal tersebut menyusul kemacetan panjang yang terjadi di jalan tol layang terpanjang tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya akan mempelajari perilaku dari pengendara. Sebab, buang air kecil di tepian jalan tol merupakan perilaku dari sang pengendara.

Baca juga: Viral Video Tol Japek, Ada yang Buang Air Kecil Sembarangan

"Kalau ada yang buang air kecil itu saya kira perilaku walaupun memang karena macet," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (23/12/2019).

Menurut Basuki, jika dalam kondisi normal sebenarnya jalan tol itu bisa ditempuh dalam waktu 15 menit saja. Karena panjang jalan tol tersebut hanya 36 kilometer yang seharusnya bisa ditahan.

Baca juga: Macet di Jalan Tol Layang Japek, Menteri Basuki: Pelajaran untuk Mudik

"Sebetulnya hanya 36 kilometer dan bisa ditempuh dalam 15 menit dalam kondisi wajar," kita Basuki.

Selain itu, sebelum masuk jalan tol juga sebenarnya sudah ada rest area tersedia. Sehingga seharusnya para pengendara sudah memperhitungkan yang sifatnya darurat sebelum naik ke jalan tol layang.

Baca juga: Macet di Tol Layang Japek, Menhub Budi Analogikan Layaknya Jualan Martabak

Hanya saja memang kondisi tersebut tidak bisa dilawan karena sifatnya darurat atau emergency. Dirinya pun menyebut wajar jika para pengendara tidak bisa memprediksi kapan keinginan buang air kecil atau besar datang.

"Nah ini kan baru pertama kali, kita belum tahu perilaku hariannya. Sama saja nanti ini menjadi pelajaran untuk mudik yang lebih besar lagi nanti," kata Basuki.