Viral Pasien Covid-19 Keluhkan Ketersediaan Air Bersih di Ruang Isolasi, Begini Respons Gugus Tugas

Okezone
 Okezone - Fri, 12 Jun 2020 04:24
 Dilihat: 469
Viral Pasien Covid-19 Keluhkan Ketersediaan Air Bersih di Ruang Isolasi, Begini Respons Gugus Tugas

JOMBANG - Video pengakuan pasien positif Covid-19 yang tengah dikarantina di rumah isolasi di Jombang, Jawa Timur, viral di media sosial. Rekaman itu berisikan keluhan fasilitas karantina di rumah isolasi.

Di video pertama dengan durasi 21 detik orang yang menjalani karantina tampak mengeluhkan keterbatasan air bersih.

Warga yang menjalani karantina di rumah isolasi tersebut juga mengeluhkan keterbatasan fasilitas memasak.

Menanggapi hal tersebut Koordinator Tim Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang Pudji Umbaran mengakui video tersebut memang berada di salah satu rumah isolasi yang disiapkan, yakni berada di Stikes Pemkab Jombang.

Namun pihaknya menyebut bila kebutuhan makan yang sebagaimana dikeluhkan warga di tempat isolasi telah disuplai dari pihak RSUD Jombang.

Baca Juga: Viral Perempuan Hadang Mobil Jenazah Covid-19

"Kebutuhan makan bagi yang menjalani isolasi kan sudah dipenuhi, namun saya rasa kalau makan sehari tiga kali saya kira memang masih kurang. Kalau biaya makan ditanggung oleh RSUD Jombang," ujar Pudji pada Kamis (11/6/2020).

Pudji menambahkan terkait keluhan keterbatasan air bersih pihaknya sudah melakukan pengecekan dan saat ini tengah ditindaklanjuti dan dibahas.

"Ruangan tersebut telah lama tidak dipakai, kalau pun dipakai jarang dirawat jaringan airnya. Sehingga saat awal mereka masuk memang diakui ada keluhan air. Air sedikit kotor dan debitnya kecil, hari itu juga dilakukan perbaikan. Sehingga hari kedua airnya sudah bersih dan debit airnya kencang," jelasnya.

Semakakin bertambahnya pasien yang dirawat di sana membuat kebutuhan air meningkat.

"Kebutuhan air meningkat sehingga debit air berkurang. Kami sudah instruksikan pihak terkait untuk mengebor ulang untuk menambah debit air supaya kebutuhan tercukupi," tuturnya.

"Video yang viral itu sudah kami tindaklanjuti jauh-jauh hari sebelum teman - teman media mengonfirmasi," pungkasnya.

Sumber: Okezone