Viral Kondisi Memprihatinkan Beruang Madu di Singkawang, Sempat Dikira Anjing

SINGKAWANG - Seekor beruang madu di Lembaga Konservasi Sinka Island Park Singkawang diketahui kurus kering. Hal itu pun mendapat sorotan dari netizen yang akhirnya ditangani oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar.

Beruang madu yang kurus kering itu viral setelah salah seorang pengunjung merekam keadaanya. Pengguna akun Twitter @adhetya_kidiw mengunggah sebuah video beruang tersebut beserta beberapa foto. Dari unggahan tersebut, terlihat beruang madu itu tampak kurus kering.

"Kemaren ke kebun binatang, dan binatang nya sekurus ini," tulis @adhetya_kidiw, Jumat (7/6/2019).

Unggahan tersebut menjadi viral karena mendapat banyak respons dari warganet. "Yaampunn kasian :((," tutur pemilik akun @shxbitnihilism.

"Yaallah kukira anjing:( how sad:(((," kicau pemilik akun @hmcpya.

Viralnya kondisi beruang madu itu lantas mendapat tanggapan dari BKSDA Kalbar "BKSDA Kalbar selaku otoritas yang menangani tumbuhan dan satwa liar serta pembina langsung dari lembaga konservasi ini bertindak cepat di lapangan," demikian keterangan BKSDA Kalbar lewat Instagram resminya, Selasa (11/6/2019).

"Lembaga Konservasi Sinka Islands Park sebagai pengelola berkomitmen untuk mengembalikan, menjaga serta memantau terus kondisi kesehatan serta kesejahteraan beruang madu dan satwa koleksi lainnya," ungkap BKSDA Kalbar.

View this post on Instagram

REAKSI CEPAT UNTUK BERUANG MADU . Menjadi viral di media sosial, kondisi salah satu beruang madu (Helarctos malayanus) di Lembaga Konservasi Sinka Island Park Singkawang ramai diperbincangkan. Satu dari beberapa jenis satwa penghuni Lembaga Konservasi ini sedang kurang baik kondisi kesehatannya. BKSDA-KALBAR selaku otoritas yang menangani Tumbuhan dan Satwa Liar serta pembina langsung dari Lembaga Konservasi ini bertindak cepat di lapangan. Dipimpin oleh Plh Ka Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang, 7 orang petugas yang terdiri dari Polhut, PEH serta Dokter hewan meninjau dan memeriksa kondisi kesehatan satwa tersebut. Sebagai pembina, BKSDA-KALBAR akan terus memantau dan menekankan komitmen pengelola agar beruang madu tersbut dan satwa koleksi lainnya mendapatkan perlakuan yang layak. Lembaga Konservasi Sinka Islands Park sebagai pengelola berkomitmen untuk mengembalikan, menjaga serta memantau terus kondisi kesehatan serta kesejahteraan beruang madu dan satwa koleksi lainnya. Semoga situasi ini dapat segera terwujud. Dukungan semua pihak, doa serta upaya terbaik akan terus kami lakukan guna perbaikan kondisi dan kesejahteraan semua satwa. . Bravo Konservasi

A post shared by Balai KSDA Kalimantan Barat (@bksdakalbar) on Jun 10, 2019 at 3:50am PDT