Viral Klaim Covid-19 Tak Menyebar lewat Droplet

VARIAN Delta virus Covid-19 memang lebih cepat menyebar dibandingkan virus Covid-19. Virus hasil mutasi di India tersebut, memang disinyalir menjadi salah satu penyebab cepatnya penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Prof Zubairi Djoerban pun membenarkan jika varian tersebut lebih mudah tersebar. Bahkan, varian Delta mampu menyebar dari satu orang ke orang lain lewat udara meski hanya berpapasan.

Tapi, baru-baru ini beredar informasi di media sosial bahwa Covid-19 tidak menyebar melalui droplet, dan penggunaan masker sebabkan asidosis darah, yakni jika terjadi dehidrasi dan keluar keringat banyak akan membuat hasil swab PCR dan antigen positif.

Faktanya informasi tersebut adalah salah. WHO telah menyatakan bahwa penyebaran penularan virus corona penyebab Covid-19 adalah droplet (percikan air liur) atau keluarnya cairan dari hidung dari orang yang terinfeksi.

Sementara, penggunaan masker terbukti aman, mampu menangkal penyebaran virus melalui droplet, dan tidak ada kaitannya dengan hasil tes Covid-19 menjadi positif.

Hati-hati dengan informasi terkait kesehatan yang beredar tidak melalui kanal-kanal resmi, seperti postingan di media sosial atau broadcast pesan di aplikasi chatting.

Cek kebenaran sebuah informasi dengan:

1. Kirim pesan WhatsApp ke Chatbot Mafindo ke nomor 085921600500

2. Cek di situs Kementerian Kominfo di https://komin.fo/inihoaks atau https://turnbackhoax.id dan https://cekfakta.com.

3. Cek dan buktikan hoaks terkait Covid-19, kunjungi https://s.id/infovaksin

Untuk informasi terkait Covid-19 kunjungi situs resmi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional https://covid19.go.id/.