Viral Kapten Kapal Babak Belur Dipukuli POMAL, TNI AL: Pelaku Mabuk dan Tantang Anggota!

Okezone
 Okezone - Fri, 06 Oct 2023 03:56
 Dilihat: 251

MANADO - Komandan Lantamal (Danlantamal) VIII Manado Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka angkat bicara soal penganiayaan terhadap ABK Kapal yang viral di media sosial.

Dia menjelaskan, saat itu Tim Satgas Gakkumla sedang melaksanakan tugas pemeriksaan kapal yang akan sandar yaitu regu satu memeriksa Kapal KM Barcelona III A dan regu dua memeriksa Kapal KM Merit Teratai.

"Pada saat regu satu akan melaksanakan Tugas memeriksa Kapal KM Barcelona IIl A, regu satu Satgas Gakkumla melintas di Kapal KM Barcelona lI A dan disitu ada Nahkoda KM Gregorius, Mualim satu KM Saint Mery, Koki KM. Barcelona II A dan ABK KM. Barcelona Il A yang sedang berpesta minum-minuman keras dianjungan Kapal KM Barcelona ll A,"ujarnya, Jumat (6/10/2023).

Pada saat Tim Satgas Gakkumla melintas di Kapal KM Barcelona lI A, Nahkoda KM Gregorius berteriak dan membicarakan mengenai Satgas Gakkumla yang membawa senjata laras panjang dan tidak suka dengan kedatangan Satgas Gakkumla akan tetapi didiamkan oleh Tim Satgas Gakkumla.

Kemudian tidak berselang lama Mualim satu KM Saint Mery berteriak dan menantang anggota POMAL yang saat itu bersenjata lengkap.

Mendengar teriakan tersebut Anggota Tim Satgas Gakkumla langsung naik ke anjungan Kapal KM Barcelona ll A dan menanyakan siapa yang berteriak tadi, akan tetapi tidak ada yang mengaku.

"Terjadilah adu mulut antara Anggota Tim Satgas Gakkumla dengan Nahkoda KM Gregorius, Mualim satu KM Saint Mery, Koki KM. Barcelona lIA dan ABK KM. Barcelona Il A, setelah beradu argumen Tim Satgas Gakkumla meninggalkan Kapal KM. Barcelona Il A untuk menuju Kapal KM. Barcelona IIl A yang akan sandar di dermaga 8," jelasnya.

Pada saat Tim Satgas Gakkumla berjalan menuju arah Kapal KM. Barcelona llI A tepatnya di depan Kantor KSOP Manado tiba-tiba dari arah belakang ada yang berteriak "kenapa lari komandan, sini komandan" sambil berlari sempoyongan dan menggenggam barang yang diduga senjata tajam, yang ternyata adalah Koki KM. Barcelona II A dan ABK KM. Barcelona II A," ujarnya.

Sumber: Okezone