Viral, Ini Tas Louis Vuitton Seharga Rp100 Juta yang Digunting Seorang Pria

Okezone
 Okezone - Sat, 02 Mar 2019 04:29
 Dilihat: 782
Viral, Ini Tas Louis Vuitton Seharga Rp100 Juta yang Digunting Seorang Pria

JANGAN pernah memandang seseorang dari tampilan luarnya saja. Apa yang dia kenakan, tidak serta merta mencerminkan siapa dia sebenarnya.

Itu yang terjadi pada seorang pria bernama Zainal Abidin. Karena berpenampilan seperti orang miskin, dia diremehkan staff sebuah butik barang mewah dan perlawanan dia membuat banyak pasang mata terheran-heran.

Dalam postingan Facebook Ismail Ariffin, terlihat seorang pria mengenakan topi berada di dalam sebuah butik barang mewah terkenal di KLCC. Nah, karena pakaian dia tampak seperti orang tak punya uang, si pelayan malah mengejek dan mengunjing si pria tersebut. Bahkan, si pelayan menganggap si pria itu seperti 'monyet'.

Padahal, Zainal baru saja membeli tas Louis Vuitton yang dia pegang dan dia kembali ke butik LV untuk membubuhi namanya di atas tas tersebut. Namun, karena penampilan dia sangat kucel, pelayan tidak percaya dan malah menghina Zainal.

Baca Juga:

Gaya Bersenggama Kilat yang Bikin Pasangan Ketagihan, Nomor 5 Coba Deh!

Setelah dia dihina, Zainal pun langsung melawan dan berkata, "Kamu tidak bisa memperlakukan saya dan teman saya seperti monyet". Kekesalan itu memuncak. Setelah berkata demikian, Zainal meminta staff toko untuk mengambilkan gunting untuknya dan apa yang dia lakukan? Mengguntingnya!

Baca Juga:

6 Gaya Rambut Fenomenal Syahrini, Nomor 5 yang Bikin Reino Barack Kepincut?

Saat menggunting tas yang ternyata edisi khusus seharga Rp100 juta, Zainal bergumam seperti ini; "Mereka berpikir tas LV mereka lebih berharga daripada martabat kita". Ya, tas yang dimiliki Zainal itu adalah Louis Vuitton x Takashi Murakami Monogramoflauge Duffle Bag yang harganya sangat fantastis!

Di sisi lain, setelah video ini beredar luas di media sosial, banyak netizen yang ikut berkomentar.

"Beberapa pekerja bertindak seolah-olah mereka adalah pemilik toko ketika pada kenyataannya, mereka hanya mendapat upah minimum," kata seorang netizen.

"Saya diberi tahu sebelumnya, beberapa butik fesyen akan meminta karyawan mereka untuk 'memindai' pelanggan sehingga mereka akan merasa tertantang dan akhirnya menghabiskan lebih banyak uang di toko," komentar netizen lainnya.

So, apa pendapat Anda dari kejadian ini?

Sumber: Okezone