Viral Gaji Karyawan Dipotong karena Terlalu Lama di Toilet

Okezone
 Okezone - Thu, 15 Apr 2021 02:19
 Dilihat: 408
Viral Gaji Karyawan Dipotong karena Terlalu Lama di Toilet

SEORANG pria asal Taiwan memicu kontroversi hingga viral di media sosial setelah mengeluh gajinya dipotong. Gaji karyawan pria tersebut dipotong lantaran terlalu lama di toilet selama jam kerja.

Pria berisial A ini menggunakan media sosial Facebook untuk menyuarakan rasa frustrasi dan kekecewaannya setelah sebagian gaji bulanannya ditahan oleh perusahaan tempat dia bekerja. Ia dituduh telah menghabiskan terlalu banyak waktu di toilet pada bulan sebelumnya.

Baca juga:Heboh Pria Keramas di Pinggir Jalan Thamrin, Netizen: Biar Ganteng Pas Antre Takjil

Sebagaimana dilansir laman Oddity Central, Kamis (15/4/2021), pria itu mengaku menghabiskan 49,5 jam di toilet yang berarti sekira 2 jam waktu mandi per hari. Tapi ia beralasan bahwa sang atasan tidak memberi tahu bahwa gajinya dipotong karena terlalu lama menggunakan toilet.

A mengunggah ceritanya di Grup Facebook Blame 2 Commune. Ia juga meminta nasihat dari anggota lainnya tentang bagaimana mengatasi masalah ini. Pria tersebut mengklarifikasi bahwa dia telah bekerja selama 22 hari sebagai karyawan magang bulan lalu.

Ia bekerja secara total selama 195 jam per bulan dan gaji per jam sebesar 160 yuan atau sekira Rp356 ribu. Namun ketika akhir bulan, ia melihat gajinya telah dikurangi 4.400 yuan atau Rp9,8 juta. Alhasil, ia pun pergi ke bagian sumber daya manusia untuk menyelesaikan masalah ini.

A diberi tahu bahwa menurut rekaman kamera CCTV internal, dia telah menghabiskan hampir 50 jam kerja di kamar mandi pada bulan sebelumnya. Sebab, manajemen hanya mengizinkan rata-rata satu jam waktu kamar mandi per hari atau rata-rata 27,5 jam per bulan.

"Oke, jadi saya sudah lama di sana, tapi apakah itu berarti uang saya bisa dipotong tanpa pandang bulu?" protes pria tersebut.

Baca juga:Viral Anjing Dijadikan Sarana Kampanye Berjalan, Aktivis Hewan Geram

Ia menambahkan bahwa perusahaan mengancam akan memberhentikannya jika tidak bisa mengubah kebiasan itu. A berkata bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk melaporkan masalah tersebut ke Biro Tenaga Kerja. Meski demikian, orangtua A menentangnya dan menyuruhnya untuk tetap patuh serta mempertahankan pekerjaannya.

"Jika saya tidak bisa menghabiskan waktu di kamar mandi, maka saya akan buang air besar di celana saya dan membuat bau seluruh kantor. Saya benar-benar tercengang dengan semua ini," tambah A.

Sumber: Okezone