Viral! Diduga Mencuri Mangga, Nenek Ini Dianiaya di Pasar

SLEMAN - Video kekerasan yang menimpa seorang nenek viral di media sosial. Sang nenek yang diketahui bernama Rubingah (61), warga Kranggan I, Berbah, Sleman ini diduga mencuri buah mangga di Pasar Gendeng/Potrojayan, Prambanan, Sleman pada Senin 20 Januari 2020. Atas perbuatannya sang nenek ditendang.

Ada dua video terkait kekerasan yang menimpa sang nenek. Satu video berdurasi 30 detik namun ada juga yang sepanjang 1,30 menit. Namun, video dalam rekaman ini hampir sama. Dimana sang nenek yang mengenakan kaos berwarna biru ini diinterogasi oleh warga. Sang nenek juga sudah berupaya untuk meminta maaf.

Namun nenek tersebut tetap ditendang. Bahkan, tas plastik yang dibawa sempat direbut pria. Begitu juga ketika akan mengambil bunga yang berserakan kembali ditendang. Terakhir sang nenek diseret untuk diajak ke kantor pengelola pasar.

Walau mang salah ibu tua ini Ngutil (ngambil barang) tp nggak gitu jugak perlakukan rang tuwa, perempuan lagi.
Cukuplah disuruh pergi, gertakan sdh menakutkan bwat orang tua spt dia
Klo Klean ketemu hal spt ini jgn main fisik pliss

TKP Pasar Piyungan ~

Jadi ingat emak pic.twitter.com/jSGnnOmbf9

— Wagiman Deep (Habeib Selow) (@WagimanDeep) January 21, 2020

Salah satu twitter yang mengupload video ini adalah @WagimanDeep. Postingan ini sudah dilihat lebih dari 96 ribu orang. Bahkan sudah ada 1.000-an orang yang memposting ulang (retweet). Video inipun menuai ratusan komentar dari para netizen.

Diantaranya yang menanggapi adalah stand up comedian @Dodit_Mulyanto yang mengomentari "Ya Allah sing nendang musuh aku ae, lek aku kalah aku mbayar uwong".

Akun lain Erik Bernabeu mengomentari jika kejadian itu di Pasar Gendeng, sekitar 5 km Seko Pasar Prambanan. "Si Mbah Kuwi sebatang kara. Pancen ro depresi. Trus le nendang omahe sekilo seko pasar/tkp. Parahnya le nendang kuwi pernah kasus nyolong gedang".

Lalu akun yang menanggapi adalah Yayang @arruuv, yang mengatakan "jajal nek wong tuane di ngunukke pie nangis aku ndelok dengan emotion menangis".

Sementara itu, Kepala Dukuh Kranggan I Suharmadi mengatakan, ia tahu ada video itu karena muncul di facebook Prambanan Community. Kebetulan nama dia juga di tag sehingga dia melihat. Begitu memastikan itu Rubingah yang tinggal di wilayahnya diapun mengecek ke rumah sang nenek.

"Saya kesana pas ketemu, saya ketemu di jalan. Dia tak tanya sakit tidak dijawab tidak. Kalau sakit mau tak bawa ke rumah sakit," kata Suharmadi.