Viral Curhatan Gadis Korban Bully yang sejak Kecil Ditinggal Orangtua

Perundungan masih terus terjadi di antara kita. Dengan tujuan apa pun, perundungan atau menghina orang lain tidak bisa dibenarkan dan ini bisa mengakibatkan efek jangka panjang yang kurang baik.

Anak sekolah menjadi pelaku dan korban yang cukup banyak. Sikap ingin menang dan jiwa kompetitif yang masih sangat tinggi membuat mereka merasa suporior dan itu kenapa perundungan di antara mereka masih sangat tinggi.

Baru-baru ini muncul sebuah video yang kini viral di media sosial. Dalam video singkat tersebut, terlihat seorang anak perempuan berambut keriting sedang disudutkan sekelompok perempuan lain. Dari video itu, mereka menggunakan bahasa Sunda yang mana intinya ialah si gadis rambut keriting sedih barangnya baru saja dirusak tak sengaja oleh temannya.

ADA YG PUNYA FULLVID INI GA CUI. SAD BGT JIR pic.twitter.com/nUEOq2LeUf

— a y e m (@ismissqueen) 15 April 2019

"Bisa digantiin ku kita ogeh, gampang!" teriak salah satu dari perempuan yang memojokkan si gadis berambut keriting.

Lalu, terdengar samar di belakangnya, "Kalau ada yang rusak bilangin aja". Namun, suara itu langsung tertutupi dengan suara teriakan si gadis berambut keriting.

"He'eh tapi itu dari duit bapak sia (bapak kamu, Red) bukan pakai duit sorangan (sendiri, Red)," teriaknya.

Kemudian, si perempuan yang pertama kali memarahi si gadis berambut keriting kembali berbicara lantang.

"Uang kamu juga itu dari uang ayah mamah kamu," katanya sambil menunjuk-nunjuk.

Kalimat itu langsung dijawab oleh gadis berambut keriting. "Engga..." tegasnya.

Tidak bisa menahan, si perempuan yang dari tadi memarahi si gadis berambt keriting kembali bersuara, "He'eh, iya atuh. Terus kamu uang dari mana?" tegasnya.

Setelah ditanya itu, si gadis berambut keriting mulai menjelaskan siapa dirinya dan kenapa dia begitu sedih dengan apa yang sedang terjadi.

"Aku mah mulung rongsokan. Dijual langsung. Aku mah capek-capek, lah sia rusakin sepatu. Aing ditinggalkan ku indung bapak aing. Sia mah heunteu, anjing! .. tah eta rasakeun..." tutur si gadis berambut keriting sambil terisak menahan tangis.

Dia pun sepertinya tak bisa menahan amarah. Di akhir penuturan kisah hidupnya, dia seperti menginjak salah satu kaki temannya dan itu membuat suasana menjadi gaduh. Video pun berhenti di sana.

Rekaman singkat berdurasi 30 detik ini kemudian viral di lini media sosial. Akun Twitter @ismissqueen membagikannya dan kini sudah 77,4 ribu netizen yang menonton video tersebut. Responnya pun luar biasa. Sampai berita ini dimuat di Okezone, sudah ada 3,3 ribu netizen yang membagikan ulang video tersebut dan 2.3 ribu di antaranya menyukai video itu.

Komentar netizen pun bermunculan.

"Sedih kalau liat yang kayak gini," tutur @biggerstop

"Sumpah emang orang zaman sekarang tu' kalau becanda suka nggak mikir, anjing.

Giliran dibecandain balik kaga mau, setan," tegas @fuutoninjutsu

"Saya ikut sedih lihat adek ini, kok teman-temannya tega seperti itu, semoga ada guru atau wali murid yang dapat memberikan pengertian kepada adik-adik ini, tindakan bullying itu tidak baik. Tentunya saya maklum mereka masih SD jadi mungkin mereka anggap cuma becanda," kata @denmasz

"Nya Allah, anu kiat nya adek, mugi-mugi ku Allah diangkat derajat na, mugi-mugi Allah ngajadikeun adek jalmi anu sukses nya dek. Angger sumanget teu kenging nyerah jeung kahirupan. Kabagjaan parantos ngantos adek di payun ditu," tulis @syrdn04 dalam bahasa Sunda.

"Teman-temannya ngga tau itu, waktu tau kicep kok, becandaan anak-anak yang ngga tau apa-apa itu pasti ngerasa ngga enak temannya waktu tau Salamin teh mun tiasa panggih mah, mun teu nya ngilu doakeun weh abdi hampura teu tiasa mantuan ," cuit @_flyallday