Viral Curhat Pria Mudik Gak Bawa Pasangan, Ngenes Tapi Kocak

Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Sebagian besar orang sudah mulai pulang ke kampung halaman alias mudik. Ada yang memilih untuk mudik menggunakan transportasi umum seperti pesawat, kereta, bus, hingga kapal laut. Tapi ada pula yang mudik menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor.

Saat mudik, kebanyakan orang membawa barang-barang yang hendak diberikan kepada sanak saudara di kampung. Entah itu pakaian, makanan, mainan, atau barang lainnya. Di sisi lain, ada yang sengaja membawa calon pasangan hidup ke kampung halaman untuk diperkenalkan ke keluarga. Bukan rahasia umum lagi jika berkumpul bersama saudara pertanyaan 'kapan nikah?' dan 'pasangannya mana?' sering dilontarkan kepada mereka yang masih melajang.

Akan tetapi, tidak semua yang masih melajang bisa membawa calon pasangan hidupnya. Ada yang belum beruntung menemukan jodohnya di momen Idul Fitri sehingga harus melewatkan hari raya seorang diri. Hal itu membuatnya harus sabar menerima lontaran pertanyaan dan menjelaskan ke keluarga jika belum memiliki pasangan.

Hal yang sama turut dirasakan oleh seorang pemudik yang foto tampak belakangnya beredar di akun Instagram @maklambeturah. Dalam foto tersebut terlihat seorang pemuda tengah mengantre isi bensi untuk motornya di sebuah SPBU. Pemuda yang mengenakan helm dan jaket hitam itu membawa sebuah tas ransel. Menariknya, tas ransel tersebut dilapisi kertas putih yang berisi tulisan penjelasan dirinya tidak membawa pasangannya saat mudik.

"Pak, Buk, I'm sory calon mantune ditikung Avanza Rentalan," isi tulisan tersebut seperti yang dikutip Okezone, Kamis (30/5/2019).

Penjelasan tersebut ditulis menggunakan huruf kapital. Bahkan tulisan Avanza diberi tinta warna merah. Selain itu, di bawah tulisan masih ada tulisan-tulisan kecil yang mungkin memberi penjelasan tentang hubungannya.

Pengguna media sosial yang melihat foto tersebut pun memberikan reaksinya. Mereka menuliskan pendapatnya di kolom komentar. Ada yang merasa prihatin hingga ada yang memberi saran untuk pemuda yang mudik tersebut.