Viral Curhat Netizen soal Canggihnya E-Tilang, Bisa Sampai Tau Nomor HP Istrinya!

Okezone
 Okezone - Wed, 20 Feb 2019 00:42
 Dilihat: 424

SOLO - Penerapan electronic traffic law enforcement (ETLE) atau e-tilang di Kota Solo, Jawa Tengah, membuat para pengguna jalan panik. Sistem baru tersebut telah menjerat beberapa pengendara yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas.

Salah satu pelanggar yang mendapat surat konfirmasi tilang dari Satlantas Polresta Surakarta berbagi kisah kepada warganet. Kisah unik tersebut dibagikan oleh pemilik akun Instagram @agendasolo pada Selasa 19 Februari 2019.

Dalam unggahan itu, pelanggar menceritakan kisah unik yang dialaminya menjadi korban sistem e-tilang. Kala itu, dia yang mengendarai mobil Mitsubhisi Colt tertangkap kamera pengawas tidak mengenakan sabuk pengaman. Hal itulah yang membuatnya dikirimi surat tilang.

"Aku kena di bangjo Komplang. Sekarang canggih banget, bisa tau nomor HP istriku segala. Istriku di-SMS, biaya tilang Rp150.000," tulis unggahan si pelanggar berbagi kisahnya, sebagaimana dilansir dari Solopos.com.

Kisah unik yang viral tersebut langsung direspons warganet. Melalui kolom komentar, mereka saling mengingatkan kepada pengendara untuk berhati-hati dan selalu tertib berlalu lintas. Apalagi, saat ini Satlantas Polresta Surakarta menerapkan sistem e-tilang yang ditunjang kamera pengintai canggih.

"Salah satu cara menghindari tilangan yaitu dengan cara tertib (lengkap surat STNK, helm, sabuk pengaman, dll), yang kedua, belok jalan lain alias menghindari bangjo atau jalan yang ada CCTV-nya. Semoga selamat sampai tujuan teman," komentar @dhek_yulii.

"Mata elang kalah tajam ini jelas. Yang penting jangan keterlaluan. Soalnya orang khilaf itu perlu diperingatkan, dikasih tahu dulu. Jangan langsung eksekusi," imbuh @bektihm.

"Udah ada aturan kenapa harus dilanggar sih? Beli mobil sama motor saja sanggup, tapi otak enggak punya," imbuh @kiky_yogi.

Sementara itu, sejumlah netizen lainnya menilai, penerapan e-tilang tidak adil. Pengguna jalan merasa terus diawasi yang terkadang membuat mereka ketakutan, sekalipun tidak melanggar aturan.

"Makin sedikit polisi yang ada di jalan. Karena pilih lihat CCTV daripada mangkal di perempatan," komentar @om_condro.

"Harusnya ada situs atau akun media sosial lain yang khusus dari Polantas untuk menginformasikan siapa saja yang melanggar. Jangan cuma disurati saja di pemilik STNK. Lha kita yang tangan kedua dan belum balik nama kan enggak tau," imbuh @didit_riyant.

"Sebenarnya CCTV-nya lebih bagus lagi kalau ada speaker langsung. Jadi, yang melanggar langsung dihalo-halo," timpal @mitojo19.

Sumber: Okezone